CARITAU JAKARTA - Bawaslu merespon postingan kegiatan kampanye yang di unggah oleh akun pribadi Instagram Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Adapun postingan itu diduga melanggar ketentuan batas waktu kampanye lantaran di unggah oleh Kaesang pada Minggu (11/2/2024).
Padahal KPU sebelumnya telah resmi menetapkan masa batas akhir kampanye peserta pemilu 2024 pada Sabtu (10/2/2024).
Terkait hal itu, Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menegaskan bakal segera lakukan penelusuran soal postingan yang di unggah putra bungsu Presiden Jokowi tersebut.
"Segera kami lakukan penelusuran," tegas Lolly kepada wartawan, Senin (12/4/2023).
Ia menyebut apabila hasil penelusuran perihal postingan itu ditemukan adanya unsur kesengajaan maka pihaknya akan segera menindaklanjutinya sesuai dengan aturan perundang- undangan yang berlaku.
"Boleh tidaknya, tentu kami akan cek dengan ketentuan pengaturan, diantaranya pasal yang melarang penyiaran pada masa tenang yaitu Pasal 287 ayat (5) undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu Juncto Pasal 56 ayat (4) PKPU 15/2023 tentang kampanye pemilu," ujar Lolly.
Lolly menambahkan, bahwa dalam aturan Undang-Undang Pemilu itu telah disebutkan,peserta pemilu dilarang untuk menyiarkan atau memposting kegiatan yang mengarah pada unsur kepentingan kampanye pemilu yang berdampak menguntungkan atau merugikan peserta pemilu lain.
"Jadi selama masa tenang, media massa cetak, media daring, media sosial, dan lembaga penyiaran itu dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak, atau bentuk lainnya yang disinyalir mengarah kepada kepentingan Kampanye_Pemilu menguntungkan atau merugikan Peserta Pemilu," tandas Lolly. (GIB/DID)
Baca Juga: Ribuan Massa Tolak Pemilu Curang Padati Depan DPR RI: Desak Hak Angket Diperjuangkan
Baca Juga: PSI DKI Klaim Meningkatnya Suara di Pemilu 2024 karena Kaesang Pangarep
bawaslu dugaan pelanggaran pemilu postingan media sosial kaesang pangarep pemilu 2024
Pasca Banjir Bandang di Nagari Koto Tuo
Aksi Warga Tutup Jalan Wisata Senggigi
Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung I...
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi Lontarkan Abu V...
RI-China Jajaki Kerja Sama Bangun Pusat Riset Peng...