CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menegaskan bakal menelusuri informasi terkait dugaan kejanggalan dalam perolehan suara Partai Solideritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2024.
Sebelumnya beredar perihal melonjaknya perolehan suara PSI dalam beberapa hari terakhir yang mencapai lebih dari 3%.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya telah menelusuri mengenai informasi dugaan data jangal dalam lonjakan perolehan suara PSI di Pemilu 2024. Ia menuturkan, bahwa data yang telah beredar saat ini merupakan perolehan suara yang bersumber dari media sosial saja.
Atas dasar itu, Bagja memastikan, pihaknya dalam waktu dekat ini telah memerintahkan jajaran untuk segera melakukan kegiatan pengawasan khususnya pada data yang beredar didalam media sosial.
"Hasil kemudian yang ada di kami, kan saya memperhatikan betul (yang) ada media sosial," ungkap Bagja kepada awak media, dikutip Kamis (7/3/2024).
Adapun dugan data suara janggal, lanjut Bagja, yaitu terdapat di Cilegon, Banten dan Sukoharjo, Jawa Tengah. Selain itu, dirinya juga menduga bahwa terdapat dugaan data janggal lain di daerah lainnya.
"Lagi cek apakah benar demikian, tapi dari beberapa video yang ada kita langsung sampel 1-2 misalnya, yang di Cianjur belum ada jawaban, itu belum ada jawaban dari teman-teman pengawas di Cianjur, nanti akan cek," ujar Bagja.
"laporannya ada beberapa ya. Ada yang masih perdebatan misalnya Tanjung Pinang, kemarin ada dua kasus itu. Kemudian ada lagi Sumenep jadi perhatian, Jember, Bekasi," sambungnya.
Dirinya menambahkan bahwa pihaknya saat ini akan terus melakukan penelusuran mengenai dugaan data janggal PSI dengan tetap mengawasi kegiatan penghitungan suara di formulir C. Hasil Plano Pemilu 2024.
"Jadi arahan kami perbaiki sesuai C.Hasil, rekomendasi kepada teman-teman KPU. Jadi tidak boleh keluar dari C.Hasil. Itu yang harusnya dilakukan oleh teman-teman," tandas Bagja. (GIB/DID)
Bencana Tanah Longsor di Toraja utara
Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Bertarung di 'Kandan...
Pertamina Lubricants: Podium Perdana di MotoGP Spa...
Manchester City Tetap Kandidat Utama Juara, Tekuk...
Presiden Terpilih Prabowo: Kami Membutuhkan NU