CARITAU JAKARTA - Bareskrim Polri belum lama ini telah menangkap satu orang penyebar video syur yang diduga mirip artis Rebecca Klopper. Usai penangkapan tersebut, Polisi masih terus melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya kini tengah melakukan pendalaman guna mengungkap adanya pelaku lain yang terlibat.
"Penyidik selanjutnya akan melakukan pendalaman terhadap kemungkinan adanya pelaku lainnya," ujar Ramadhan dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (7/10/2023).
Saat ini, Bareskrim telah menangkap satu orang tersangka penyebar video porno mirip Rebecca. Tersangka berinisial BF, ditangkap di Riau pada 1 September lalu.
BF disebut menyebarkan video porno mirip Rebecca melalui akun Twitter atau X yang dikelolanya bernama @dedekkugem.
Di sisi lain, BF juga kerap menyebarkan berbagai konten asusila lainnya ke sejumlah grup berbayar buatannya di aplikasi Telegram. Calon member diwajibkan membayar sejumlah uang untuk masuk ke dalam grup tersebut. Ia bisa meraup keuntungan hingga Rp 10 juta tiap bulannya dari sana.
Atas perbuatannya, BF dijerat dengan Pasal 45 Ayat (1) Juncto Pasal 27 Ayat (1) UU ITE dan atau Pasal 4 Ayat (1) Juncto Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Sementara itu, artis Rebecca Klopper kembali dilaporkan ke Polisi oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI). Laporan tersebut terkait dengan dugaan video syur Rebecca Klopper yang viral dengan durasi lebih lama, yaitu 10 menit 52 detik.
Sebagai informasi, ALMI melalui Ketua Umumnya, Zainul Arifin, juga pernah melaporkan Rebecca Klopper terkait dugaan video syur 47 detik yang sebelumnya viral di media sosial. Saat melaporkan Rebecca Klopper, Zainul menyerahkan bukti link hingga berkas kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Gegara Tindakan Asusila, Bule Asal Italia Dideportasi
"Dugaan peristiwa pidana yang dilakukan oleh seseorang berprofesi sebagai artis atau publik figur berinisial RK. Ada pun yang kami laporkan terkait dengan bukti video kemudian bukti surat berbentuk print dari gambar-gambar, sekaligus bukti berupa website link yang bermuatan asusila," kata Zainul kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).
"Maka dari itu kita menyampaikan laporan ini dengan bukti video berdurasi 10.52 dan 1.58. Video tersebut sudah tersebar di ruang publik," sambungnya.
Zainul menuturkan, alasan pelapora Rebecca Klopper ke polisi lantaran terjadi lagi dugaan dengan persoalan serupa. Sebelum membuat laporan, Zainul telah terlebih dahulu berkoordinasi dengan para ahli.
"Kami sudah berkoordinasi dengan para ahli terkait dengan apakah betul-betul ini konten video beliau ataukah bukan. Maka dari itu kita sampaikan laporan polisi sebagai bentuk dari penegakan hukum," tuturnya. Zainul memutuskan melapor ke polisi untuk memberikan efek jera kepada para pelaku. (IRN)
Baca Juga: Ini Kronologi Tewasnya Siswa SDN Petukangan Utara 06, Sempat Bermain Sebelum Jatuh dari Lantai IV
video artis video viral video syur rebecca klopper video rebecca klopper bareskrim
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...