CARITAU BANDUNG - Kegiatan penanaman pohon serentak di Kawasan Bandung Utara (KBU) disambut positif oleh Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Menurutnya, kegiatan ini perlu dilakukan secara masif untuk mencegah dampak negatif potensi bencana di kawasan Bandung Raya, khususnya Kota Bandung.
"Kita mengingatkan dan mengajak pada diri kita, pada sesama, untuk lebih peduli," ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/1/2024).
Lebih lanjut ia menyebut, bencana yang terjadi di kawasan Bandung Raya belakangan ini merupakan kurang pedulinya terhadap lingkungan. Ia menyoroti perilaku pengelolaan sampah dan upaya penghijauan sebagai aspek yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Targetkan Harga Beras Turun Sebelum Ramadan
Selanjutnya, Bambang juga menekankan proses pemeliharaan pasca kegiatan penanaman perlu diperhatikan. Sehingga tanaman-tanaman ini memiliki nilai kehidupan dan fungsi konservasi.
"Bukan hanya menanam tapi juga merawat sehingga pohon punya nilai kehidupan dan fungsi konservasi. Aspek kolaborasi dalam konservasi ini kami rasa penting," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan penanaman pohon serentak ini. Mulai dari jajaran Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, Pemkab Bandung, dan juga Pemkab Bandung Barat.
Ia berharap kegiatan ini dapat memperbaiki ekologi, khususnya di wilayah cekungan Bandung.
Sebagai informasi, total sekitar 28.900 bibit tanaman ditanam dalam penanaman pohon serentak ini. Kegiatan penanaman pohon juga dilakukan di total 73 hektar kawasan Bandung Utara yang tersebar di 12 kecamatan.
Antara lain: Kecamatan Cisarua, Lembang, Parongpong (Kabupaten Bandung Barat), Kecamatan Cimenyan, Cileunyi (Kabupaten Bandung), Kecamatan Jatinangor (Kabupaten Sumedang), serta Kecamatan Coblong, Cidadap, Mandalajati, Ujungberung, Cibeunying Kaler dan Cibiru (Kota Bandung).
"Selain itu, sisi pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat ini harus diperhatikan. Ke depannya, akan ada proses pemeliharaan dan pemanenan," ucap Dodit.
Dengan meningkatnya tutupan lahan di KBU, ia berharap besarnya limpasan air hujan dapat berkurang dan meminimalisir dampak ekstrem musim hujan serta menjadi penahan (resapan) air pada musim kemarau. (IRN)
Baca Juga: Antisipasi Kesehatan Petugas KPPS, Pemkot Bandung Siagakan Puskesmas saat Pemilu 2024
pemkot bandung Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono Kawasan Bandung Utara Daerah Resapan penanaman pohon
Kang Mus Preman Pensiun Depresi Dirawat di RSKO
Bank Jatim Rilis Kartu Kredit Pemda
Dukung Pencanangan HUT Ke-497 Kota Jakarta, Dishub...
Pabrik Smelter Nikel di Kaltim Terbakar, Dua Peker...
PLN Siap Sukseskan KTT WWF 2024 di Bali