CARITAU BANDUNG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mengungkapkan, berdasarkan data dari Air Quality Monitoring System (AQMS), kualitas udara di Kota Bandung termasuk dalam kategori sedang.
"Di Kota Bandung sesuai data kami punya dari AQMS itu kondisi kualitas udara di Bandung masuk kategori sedang," kata Kepala DLH Kota Bandung, Dudi Prayudi melalui keteranga tertulisnya di Bandung, dikutip Selasa (22/8/2023).
Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Soal Hukum, Pemkot Bandung Bina 151 Lurah sebagai Paralegal
Ia menuturkan, terdapat 5 kategori indeks polusi udara. Pertama, baik 0-50. Sedang 50-100, Tidak Sehat 100-200, Sangat Tidak Sehat 200-300 dan Berbahaya 300 keatas.
"Bandung ini masuk sedang. Perlu solusi, karena sumber polusi itu salah satunya kendaraan bermotor, jadi emisi gas buangnya tidak memenuhi standar sehingga menyumbangan polusi udara," tuturnya.
"Kedua, pabrik industri yang ada di Bandung tidak memenuhi ambang batas. Selain itu, perilaku pembakaran yang tidak ramah lingkungan," katanya.
Sebagai upaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan uji emisi yang terjadwal setiap bulannya. Tak hanya itu, ada juga penanaman pohon sebagai media paling besar untuk menyerap polusi udara.
"Uji emisi bagi kendaraan, kita lakukan setiap bulan. Kita juga akan bekerja sama dengan Gojek, salah satu aplikasi terbesar. Banyak mitra menggunakan sepeda motor roda dua. Kalau bisa dapatkan uji emisi sebanyak mungkin, maka kelihatan kendaraan yang sudah bebas uji emisi dan mana belum," tuturnya.
Menurutnya, uji emisi akan menjadi salah satu syarat untuk operasi jalan menggunakan kendaraan.
"Nantinya menjadi sebagai salah satu persyaratan untuk operasi. Seperti vaksin, kalau kita order itu bahwa supir ini sudah vaksin. Kita harap kendaraan ini lulus uji emisi. Kita sarankan yang tidak lulus uji emisi untuk perbaiki kendaraan ke bengkel yang memang mereka tunjuk," ungkapnya.
Sebagai upaya lainnya, penanaman pohon menjadi upaya untuk mengurangi polusi udara.
"Upaya lainnya itu melakukan penanaman pohon, salah satu penyerap polusi ini adalah pohon," ungkapnya. (IRN)
Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar, Warga Bisa Dapat Beras Rp10.600 per Kilogram
pemkot bandung dinas lingkungan hidup Air Quality Monitoring System indeks kualitas udara uji emisi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...