CARITAU JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin membantah Golkar akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, Golkar memiliki capres sendiri. Sesuai rakernas, Golkar mencalonkan Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto sebagai presiden. Hal itu dikatakan Nurul Arifin menanggapi pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy atau Rommy.

Baca Juga: Ahli Prabowo-Gibran di PHPU: KPU Sudah Taat Asas Konstitusi

Sebelumnya, Tommy meyakini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan ikut mencapreskan Ganjar Pranowo.

"Apa yang saudara Rommy katakan itu tidak benar, apalagi kami di Golkar sudah jelas kami memberikan mandat kepada ketum kami sebagai capres," kata Nurul Arifin kepada wartawan, Senin (1/5/2023).

Nurul mengatakan Golkar tak ingin terburu-buru membuat keputusan. Saat ini Golkar masih menjalin komunikasi dengan politik dengan beberapa partai.

"Kami tidak ingin kesusu (terburu-buru, red). Kami yakin bahwa jika memang sudah waktunya, kami akan segera mengumumkan," ujar Nurul.

Golkar saat ini memang tampak aktif menjalin komunikasi dengan partai lain. Terbaru, Golkar menggelar pertemuan dengan Partai Demokrat.

Sebelumnya, Rommy bicara soal kemungkinan arah dukungan capres KIB. Dia meyakini pada akhirnya KIB akan mendukung Ganjar Pranowo.

"PPP masih optimis KIB nantinya akan berujung kesamaan Capres. Apalagi Ketum PAN di Rakornasnya di Semarang beberapa saat lalu sudah menyebut nama 'Ganjar' sebagai Capres. Pun Partai Golkar dan PAN juga anggota existing koalisi pemerintah sehingga optimisme kami akan bersama lagi," ujar Rommy. (DID)

Baca Juga: Tak Membuka Data Kemanan saat Debat, Sekretaris TKN Sebut Langkah Prabowo Sudah Tepat