CARITAU SURABAYA – Insinyur Bambang Pramujati, ST., MSc., Eng., PhD., secara resmi dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode 2024-2029 oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS menggantikan Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, MEng.
Bambang Pramujati usai dilantik menjadi rektor di Graha ITS Surabaya, Selasa, mengatakan akan menyesuaikan pelaksanaan tugas dengan Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITS yang telah dibuat.
Dalam perencanaannya, beberapa program unggulan adalah penguatan regulasi, peningkatan riset, dan layanan terpadu perguruan tinggi.
"Rencana transformasi ITS sebagai hub perindustrian dalam bidang inovasi juga sudah mulai dibahas," katanya.
Mantan Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS tersebut, juga menyampaikan beberapa tugas yang sudah didata dan akan segera ditindaklanjuti untuk meningkatkan performa ITS ke depan.
Komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dari berbagai sektor, guna menyempurnakan visi ITS sebagai kampus inovasi yang sudah dijalankan sejak 2019 hingga target pada 2030.
Keberhasilan acara pelantikan rektor ITS yang baru ini terlihat dari hadirnya sejumlah tamu undangan. Dukungan dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, mitra industri, dan perusahaan kolaborator menunjukkan komitmen bersama dalam mengembangkan ITS sebagai lembaga pendidikan dan riset yang berkualitas.
Ketua MWA ITS Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA., menegaskan perpindahan kepemimpinan di ITS tidak mencerminkan perubahan dalam visi dan rencana ITS ke depan.
Sebaliknya, pergantian ini merupakan bagian dari perjalanan kontinyu untuk menjaga dan meningkatkan eksistensi dan reputasi ITS di tingkat nasional maupun internasional.
Rektor ITS periode 2003-2007 yang sering disapa Nuh tersebut juga mengungkapkan penghargaan atas dedikasi Ashari selama lima tahun sebelumnya sebagai Rektor ITS ke-12.
Ashari dinilai telah menyumbangkan dedikasi terbaiknya, bahkan dinilai meraih gelar cumlaude sebagai rektor.
"Selanjutnya dedikasi ini akan diturunkan pada kepemimpinan baru untuk kelangsungan dan stabilitas ITS dalam menjalankan misi dan visi ke depan," katanya.
Nuh berpesan kepada rektor yang baru agar tetap menjadikan ITS sebagai man of idea untuk selalu berinovasi dan menciptakan ide-ide baru yang menghasilkan prestasi.
Prestasi yang dicapai harus didasarkan pada nilai kepahlawanan ITS terhadap masyarakat, dengan inovasi-inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Rektor ITS sebelumnya Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, MEng., menekankan pentingnya kontinuitas kepemimpinan dalam menjalankan program-program unggulan ITS.
Menurutnya, perpindahan kepemimpinan yang terjadi di ITS merupakan bagian dari proses alami dalam pembangunan institusi.
Ia menyambut baik kebijakan MWA yang telah direncanakan secara matang visi dan misi ITS ke depan sehingga memastikan bahwa program-program yang sudah berjalan seperti Science Techno Park (STP), Living Lab, dan beasiswa bagi mahasiswa akan terus dilanjutkan dan dikembangkan dengan lebih baik lagi pada masa kepengurusan selanjutnya.
Dengan pendekatan ini, ITS diharapkan tetap konsisten dalam memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia pendidikan dan riset.(HAP)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024