CARITAU SURABAYA – Kolaborasi pengembangan teknologi antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan dunia industri dan pemerintah yakni PT Panasonic Gobel Life Solution Manufacturing dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan berhasil memproduksi lampu LED Bulb Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari melalui keterangannya yang diterima Selasa (24/1/2023) menyampaikan, peluncuran produk lampu LED Bulb BBI ini merupakan hasil kerja sama triple helix antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah, melalui program Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta (Kedaireka) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Baca Juga: Luas Lahan Terdampak Kebakaran Gunung Bromo
“Tentunya ini atas kerja keras yang luar biasa antara akademisi ITS, Pemerintah Kota Pasuruan, dan PT Panasonic Gobel Life Solution Manufacturing,” ucapnya saat melakukan seremoni peluncuran sekaligus pemasaran perdana di pabrik PT Panasonic Gobel Life Solution Manufacturing di Pasuruan, Jumat (20/1/2023).
Guru Besar Teknik Elektro ITS ini mengatakan, peluncuran produk lampu LED Bulb BBI ini merupakan lompatan yang luar biasa untuk memenuhi kebutuhan lampu di Indonesia. Dengan perhitungan, setiap rumah tangga membutuhkan setidaknya lima buah lampu, maka dapat dihitung bahwa kebutuhan lampu di Indonesia sangat besar.
“Melalui kerja sama ini, kapasitas produksi lampu telah ditingkatkan dari yang semula hanya 50 juta buah per tahun menjadi 100 juta buah per tahun. Sehingga diharapkan kebutuhan bola lampu di Indonesia akan terpenuhi, bahkan dapat juga melakukan eksporm” kata Ashari.
Tak hanya itu, lanjut Ashari, kerja sama tersebut sekaligus sebagai rangkaian untuk peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) industri elektronik di Indonesia.
Sementara itu, Direktur PT Panasonic Gobel Life Solution Manufacturing Widyastama Nugraha menjelaskan, lampu LED Bulb BBI memiliki tegangan multi antara 140 - 240 VAC. Terdapat 14 model dengan tujuh varian tegangan, antara lain 3 Watt, 5 Watt, 7 Watt, 9 Watt, 11 Watt, 13 Watt, dan 15 Watt.
“Dengan begitu, lampu ini cocok untuk kondisi tegangan yang stabil dan tidak stabil,” tandasnya.
Widyastama menyebut kelebihan lain yang dimiliki, adalah lampu tersebut dapat hidup lebih lama hingga 12 ribu jam. Untuk mengakomodasi kenyamanan pengguna, lampu ini dilengkapi dengan teknologi antisinar biru untuk melindungi mata.
Lampu ini dilengkapi teknologi antikedip sehingga dapat menghasilkan penerangan yang nyaman, meningkatkan produktivitas, dan lebih hemat energi.
“Selain performa yang lebih baik, lampu ini juga mengutamakan kenyamanan pengguna,” kata Widyastama. (HAP)
Baca Juga: Target Pariwisata di Jawa Timur
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...