CARITAU SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan dua inovasi mobil terbarunya, yaitu Nogogeni VI dan Nogogeni VIII Evo untuk berlaga pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2023.
Kepala Divisi Creative Media Tim Nogogeni ITS Jihadul Akbar Fisabilillah di ITS Surabaya, mengatakan timnya akan berlaga pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan berlangsung pada 28 Oktober hingga 3 November 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Baca Juga: Bambang Pramujati Resmi jadi Rektor ITS 2024-2029
"Tim Nogogeni ITS akan turut serta dalam dua kelas perlombaan yang termasuk dalam kategori urban," katanya di Kampus ITS, Jumat (6/10/2023).
Pada kelas pertama, yakni kelas urban motor listrik, mereka akan berlaga dengan Nogogeni VIII Evo, sedangkan pada kelas kedua, yakni kelas urban mesin pembakaran dalam etanol, tampil dengan mobil Nogogeni VI.
Keikutsertaan Tim Nogogeni ITS ini membuktikan komitmen mereka untuk memberikan penampilan terbaik dan mengukir prestasi gemilang bagi institusi.
Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS tersebut menjelaskan tim riset ini telah mempersiapkan dua mobil itu sejak bulan Januari 2023. Berbagai perkembangan telah dilakukan berdasarkan evaluasi dari mobil-mobil sebelumnya agar mencapai efisiensi yang lebih baik.
"Banyak usaha dan inovasi terbaik agar siap berlaga di JIEC nanti," katanya.
Ia menjelaskan, perkembangan inovasi yang dilakukan pada Nogogeni VIII Evo terletak pada sistem kontrol yang lebih dioptimalkan sehingga lebih baik di setiap putaran motornya.
Selain itu, mobil ini juga memiliki sistem pendorong yang dilengkapi dengan clutch yang memungkinkan mobil memutus daya dari motor ke roda secara langsung.
"Bobot mobilnya pun yang paling ringan di antara kontestan lainnya, hanya 149 kilogram termasuk pengendara," ujar Jihadul.
Tim Nogogeni ITS juga telah memberikan kontribusi inovatif yang luar biasa pada Nogogeni VI. Kendaraan ini menerima sejumlah peningkatan yang signifikan dalam hal optimalisasi mesin dan transmisi.
Daya mesin kendaraan ini telah dioptimalkan melalui penerapan sistem injeksi yang canggih, sistem pemutus daya, serta penggunaan drive train yang telah dimodifikasi secara khusus untuk mencapai tingkat efisiensi terbaik yang mungkin dicapai.
Dengan pengembangan inovasi dan capaian ini, mahasiswa asal Lumajang, Jatim, tersebut berharap dua mobil inovasi besutan Tim Nogogeni ITS ini dapat berprestasi di ajang KMHE 2023 dengan membawa meraih juara satu pada masing-masing kelas.
"Dengan demikian, dapat menjadi hadiah bagi ITS saat Dies Natalis Ke-63 pada November 2023," kata Jihadul. (HAP)
Baca Juga: Peneliti ITS Sebut Gempa Tuban Akibat Sesar Aktif di Laut Jawa
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024