CARITAU JAKARTA - Berdasarkan hasil drawing Piala Dunia FIFA U-17, Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko. Menyikapi hal tersebut, Legenda Timnas Indonesia Bambang Pamungkas yakin Skuad Garuda Muda bakal melangkah jauh di turnamen dua tahunan itu.

Hasil drawing tersebut dinilai cukup menguntungkan Indonesia karena terhindar dari Grup Neraka.

Baca Juga: Ogah Cepat Puas dengan Kemenangan Indonesia Atas Vietnam, Jay Idzes: Kami Masih Ada Laga Lainnya

Kendati demikian, ketiga calon lawan Indonesia tersebut tidak dapat dipandang sebelah mata, mengingat Ekuador berstatus runner up Conmebol U-17 (Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan).

Hal yang sama juga diraih Maroko yang merupakan peringkat kedua CAFA U-17 (Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Afrika), sementara Panama adalah Semifinalist CONCACAF U-17 (Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara).

"Ini turnamen yang tidak akan datang dua kali bagi para pemain muda. Jadi harus nikmati, keluarkan kemampuan terbaik, dan harus termotivasi untuk menjadi terbaik," terang Mantan Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.

Bepe, sapaan akrabnya menyatakan prinsip mempersiapkan diri secara maksimal dan tidak takut akan lawan-lawan yang akan dihadapi menjadi kunci untuk bertahan di turnamen dengan intensitas tinggi. Dia yakin, Tim asuhan Bima Sakti itu bisa melaju lebih dari lolos grup, bahkan menjadi juara grup.

Sementara itu, Pengamat Sepak Bola M. Kusnaeni menyebut pertandingan perdana melawan Ekuador akan menjadi kunci langkah Indonesia. Pasalnya, motivasi dari tim tuan rumah akan membumbung tinggi, seiring meraih kemenangan di laga pembuka tersebut.

"Kunci ada saat menghadapi Ekuador sebagai lawan pertama. Jika hal itu bisa dilewati maka kans lolos ke babak berikutnya akan makin besar. Intinya jangan takut bermain, bahkan jangan takut untuk menjadi juara grup," tegas dia.

Piala Dunia FIFA U-17 sendiri akan digelar di Indonesia pada tanggal 10 November - 2 Desember 2023. Turnamen sekali dua tahun itu dilangsungkan di empat stadion, yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

(RMA)

Baca Juga: Philippe Troussier Sebut 80% Masyarakat Vietnam Berharap Timnya Kalah Melawan Indonesia, Kenapa?