CARITAU SURABAYA – Gelaran Piala Dunia U-17 2023 berdampak pada tingkat okupansi hotel di Surabaya, yang masuk empat kota tuan rumah, meningkat 5-10%.
“Ada kenaikan sekitar 5-10% untuk hotel-hotel yang dekat dengan venue lapangan latihan maupun titik shuttle bus. Keberadaan shuttle bus itu mempermudah tamu-tamu yang tinggal di hotel untuk bisa ke GBT (Gelora Bung Tomo),” kata Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surabaya, Puguh Sugeng Sutrisno dalam keterangannya, Rabu (22/11).
Baca Juga: Surabaya Siapkan Nakes Mobile dan Hotline 24 Jam di Pemilu 2024, Wali Kota: Semua Gratis
Pada hari pembukaan Piala Dunia U-17 tanggal 10 November 2023 hotel-hotel di tengah kota Surabaya tingkat huniannya mencapai 95%. Ada banyak tamu ke Surabaya, baik pejabat maupun kalangan artis.
Meski ada kenaikan, tapi Puguh menyebut angkanya tidak sesuai ekspektasi. PHRI Surabaya awalnya menarget bisa mendapat kenaikan hingga 95 % karena akan ada penonton dari luar Surabaya maupun luar negeri.
“Ekspektasi kami paling tidak 95% rata-rata tingkat hunian setiap matchday. Mungkin karena adanya kemudahan shuttle bus, tamu yang dari luar kota Surabaya tidak harus menginap. Mereka bisa langsung pulang,” ucapnya.
Shuttle bus di Surabaya sendiri telah disediakan oleh Pemkot Surabaya untuk menampung penumpang yang menuju Stadion GBT. Ini dilakukan karena kendaraan pribadi tak boleh masuk area stadion demi mengurangi potensi kemacetan lalu lintas.
Pemkot Surabaya lantas menyediakan enam titik penjemputan shuttle bus yang bisa ditumpangi secara gratis untuk penonton di hari pertandingan. Titik-titik itu diantaranya Terminal Joyoboyo, Balai Kota, Ciputra World, Terminal Osowilangun, Terminal Benowo, dan Tempat Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes.
Dalam gelaran Piala Dunia U-17 ini, PHRI Surabaya juga melakukan kerja sama dengan UMKM yang memproduksi merchandise. Produk itu dipasarkan juga oleh pihak hotel. Selain itu, sejatinya juga menyiapkan paket wisata.
“Kami diimbau untuk kerja sama dengan UMKM mulai dari pernak-pernik yang ada di hotel. Selain kami pajang di lobi, kami juga paketkan dengan kamar. Merchandise itu contohnya gantungan kunci dan magnet kulkas,” ujar Puguh.
Kota Surabaya sendiri menggelar hari terakhir pertandingan Piala Dunia U-17 2023 pada Selasa (21/11/2023). Ada dua pertandingan babak 16 besar, yakni Mali melawan Meksiko dan Maroko kontra Iran. (HAP)
Baca Juga: Souvernir Tema Piala Dunia U-17
piala dunia u-17 okupansi hotel kota surabaya hotel di Surabaya
Museum Barang Peninggalan Kerajaan Blambangan
Umat Budha Ziarah ke TMP Jelang Waisak di Madiun
500 Intelektual Prancis Desak Presiden Macron Akui...
Pencarian Korban Banjir Bandang Hari Kedelapan
Luhut Nyatakan Siap Bantu Prabowo Jadi Penasihat