CARITAU JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan hangat menyambut promosi tiga tim dari Liga 2 yang berhasil naik kasta ke Liga 1 untuk musim depan.

Tiga tim yang sukses meraih promosi tersebut adalah PSBS Biak, Semen Padang, dan Maluku Utara (Malut) United. Kehadiran ketiga tim ini di Liga 1 musim depan akan memperkaya kompetisi dengan mewakili setiap pulau di Indonesia.

Semen Padang akan menjadi perwakilan Sumatra, sementara PSBS Biak akan mewakili Papua. Malut United akan mengembalikan kebanggaan sepak bola Pulau Maluku ke panggung tertinggi sepak bola Indonesia. Dengan demikian, hampir seluruh wilayah Indonesia akan terwakili dalam kompetisi prestisius ini.

"Selamat kepada ketiga tim yang berhasil promosi. Kehadiran mereka akan semakin memeriahkan Liga karena mereka mewakili wilayah di luar Jawa dengan pulau yang berbeda. Ini adalah bentuk nyata dari Liga Indonesia yang merangkul seluruh negeri," ujar Erick, sebagaimana ditulis situs resmi PSSI.

Erick menjelaskan bahwa Liga Indonesia selama ini didominasi oleh wakil-wakil dari Pulau Jawa, namun dengan tambahan dua tim dari Kalimantan, yaitu Borneo dan Barito, serta Bali United dari Bali dan Nusa Tenggara. Selain itu, telah ada juga wakil dari Sulawesi, yaitu PSM Makassar.

Dengan kehadiran Semen Padang yang mewakili Sumatra, Malut United yang mewakili Maluku, dan PSBS Biak dari Papua, semua pulau di Indonesia akan terwakili dalam kompetisi tersebut.

"Kehadiran seluruh perwakilan dari Indonesia akan membuat kompetisi ini semakin menarik. Ini juga akan menjadi dorongan besar bagi pertumbuhan dan regenerasi pemain muda di setiap pulau," tambah Erick.

Promosi tiga tim dari Liga 2 juga menghilangkan keraguan terkait isu yang menyebutkan bahwa musim depan hanya akan ada satu tim yang promosi dan satu tim yang terdegradasi. Erick menegaskan bahwa PSSI konsisten dan tegas dalam menjalankan sistem kompetisi.

"Musim depan akan ada tiga tim yang promosi dan tiga tim yang terdegradasi, sesuai dengan prinsip keadilan dan kompetisi yang sehat," ujarnya dengan tegas. (RMA)