CARITAU JAKARTA - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul tak mau berspekulasi terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Pilpres 2024 merupakan jatah Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Bambang pendapat seseorang bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung situasi. Demikian apa yang dikatakan Presiden Jokowi.
Baca Juga: PDIP dan PKS Harapan Terakhir Jadi Oposisi, Wasalam Kalau Semua Gabung
"Pendapat seseorang bisa berubah sesuai situasinya. Situasinya kayak apa nanti berubah. Jadi hal-hal yang tidak prinsipil, statis biasanya akan berubah," kata Bambang Pacul, Kamis (17/11/2022).
Sebelumnya, Jokowi mengatakan, Prabowo Subianto boleh jadi keluar sebagai pemenang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menyusul dirinya yang sudah dua kali memenangi pilpres.
Hal ini dilontarkan Jokowi ketika berbicara soal rekam jejaknya yang berkali-kali memenangi pemilihan umum dari tingkat kota hingga nasional dalam acara peringatan hari ulang tahun Partai Perindo.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, sampai saat ini PDIP belum mendeklarasikan dukungan capres tertentu. Ia mengatakan, PDIP akan berbicara dengan banyak orang sebelum mengambil sebuah keputusan tersebut.
Termasuk, Jokowi juga akan diajak bicara oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal calon presiden (capres) yang akan diusung.
Bambang menegaskan, PDIP baru akan melakukan deklarasi calon presiden pada Juni 2023, sesuai keterangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. "Sekjen kan sudah katakan Juni 2023," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Dorong MK Beri Putusan Pemilu Ulang
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...