CARITAU JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, pada Senin (10/4/2023).
Pada acara tersebut, Heru menyampaikan, Jakarta akan terus berupaya untuk melakukan transformasi menuju kota global seiring pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Raih 269 Penghargaan Selama Dua Tahun Terakhir
Dirinya menuturkan, pada 2024 mendatang jajarannya terus optimis dan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
"Bahwa pada 2024 ada beberapa perhatian, optimis terhadap ekonomi ke depan, dan disiapkan konsep-konsep untuk mengatasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dengan kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha," kata Heru.
Perwujudan Jakarta menjadi pusat perkembangan ekonomi nasional setelah Ibu Kota berpindah disebutnya telah dibahas dengan kementerian dan instansi terkait. Ia mengatakan, untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota global, ada beberapa indeks yang harus diperhatikan, seperti penurunan angka kemiskinan ekstrem, stunting, peningkatan transportasi massa, dan pengurangan kemacetan.
“Keseriusan transformasi Jakarta menjadi kota global merupakan bentuk komitmen keterlibatan Jakarta untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan inovasi dan terobosan terus kita upayakan," ujarnya.
Lebih lanjut, Heru mengatakan, dalam rangka mendorong komitmen tersebut, Jakarta telah menetapkan cita provinsi, yaitu 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia'. Hal tersebut memiliki makna Jakarta yang telah berpengalaman khusus sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia, diharapkan dapat terus menjadi berkah bagi seluruh daerah di Indonesia.
Sebagai implementasi cita provinsi tersebut, ditetapkan tema pembangunan RKPD tahun 2024, yaitu 'Transformasi Jakarta sebagai Kota Tangguh, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan untuk Indonesia'.
Adapun prioritas rencana pembangunan Jakarta tahun 2024 sejalan dengan beberapa penyelesaian prioritas nasional dan pada isu-isu, seperti: 1. Penanggulangan banjir; 2. Penanganan kemacetan; 3. Pemulihan dari perlambatan ekonomi; 4. Penanggulangan kemiskinan; 5. Penanganan stunting; serta 6. Penguatan nilai demokrasi.
Secara khusus, dirinya meminta seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk merencanakan program pembangunan yang dapat memacu pertumbuhan berkualitas di sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
“Pastikan aspirasi masyarakat menjadi masukan dalam penyusunan program dan kegiatan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Heru berpesan, agar pembahasan dalam Musrenbang tahun ini dapat difokuskan pada 6 (enam) prioritas pembangunan dalam perwujudan program dan kegiatan yang mendukung 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia'.
Kegiatan Musrenbang ini dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro, Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman, jajaran Forkopimda, jajaran DPRD, perangkat daerah, para pakar, anggota perguruan tinggi, organisasi internasional, NGO, organisasi kemasyarakatan, dan lainnya. (DID)
Baca Juga: Berawal dari Birokrat, Pj Gubernur Heru Budi Hartono Dinilai Sebagai Role Model ASN Jakarta
pj gubernur dki jakarta heru budi hartono musrembang pemprov dki rkpd pemindahan ikn
Sudah Dirasakan Maysarakat, Ini Sederet Bukti Kine...
Komitmen Prabowo dalam Memulihkan UMKM dan Ketahan...
Cawagub 02 Fatmawati Rusdi Dinobatkan Sebagai Pere...
Panglima Dozer Instruksikan Relawan Gaspol Menangk...
DKPP Lantik 228 Tim Pemeriksa Daerah untuk Pilkada...