CARITAU JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menunggu pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) untuk siap diperiksa terkait tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan.
"Ini tergantung PSSI, LIB dan pihak broadcaster. Jika mereka memenuhi undangan kami besok, maka Komnas HAM bakal secepat mungkin menyelesaikan laporan itu," kata Beka Ulung Hapsara, selaku Komisioner Bidang Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Komentari Hasil Imbang Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador
Sebelumnya, Komnas HAM telah memanggil ketiga pihak tersebut untuk bisa diperiksa pada Kamis (13/10/2022) besok. Beka meminta PSSI, PT LIB, dan official broadcaster tersebut untuk bisa bersikap kooperatif.
"Jadi jika mereka menunda-nunda, maka akan membuat laporan kami juga tertunda," papar dia.
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mendesak sejumlah pihak dapat memberi keterangan dan bekerja sama dengan Komnas HAM, supaya penyelesaian tragedi ini bisa menemui titik terang.
"Apa yang kami upayakan dalam konteks hari ini juga untuk korban dan sepak bola kita. Saya berharap ke depannya tidak ada lagi korban-korban yang berjatuhan berikutnya. Ini soal tata kelola, keamanan dan perlindungan hak asasi manusia di bidang sepak bola," sebutnya.
Choirul Anam juga membeberkan bahwa Komnas HAM juga mempunyai data-data berupa dokumen, video maupun keterangan-keterangan dari pihak terkait dalam melakukan investigasi Tragedi Kanjuruhan.
Data tersebut dikumpulkan dalam waktu kurang lebih sembilan hari setelah pecahnya kejadian tersebut. Kata Anam, dengan banyaknya data yang diperoleh tersebut, diharapkan Komnas HAM dapat menyelesaikan hasil laporannya.
"Kami sedang mengupayakannya, semoga dapat selesai dengan cepat," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Pembangunan Pemusatan Latihan di IKN Jadi Babak Baru Sepak Bola Indonesia
tragedi kanjuruhan fakta tragedi kanjuruhan temuan komnas ham tgipf pssi
Makin Mahal, Harga Emas Antam Naik Rp20.000 Jadi R...
UNICEF: Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar Jika...
Arus Penumpang Kereta Api di Hari Libur Kenaikan Y...
Pesan Presiden FIFA untuk Indonesia: Banggalah den...
Nobar Timnas Indonesia Melawan Guinea di Solo