CARITAU SURABAYA – Konsul Jenderal AS di Surabaya Jonathan Alan mengungkapkan minatnya dalam industri perfilman Indonesia karena potensi yang dimiliki negara ini.
"Saya sering tereskpos dengan industri perfilman selama karir saya. Saya fikir banyak potensi di sini karena Indonesia memiliki banyak sekali talenta dan lokasi indah. Saya ingin melihat bagaimana industri ini bisa berkembang di sini," kata Jonathan Alan usai bertemu Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga: Ekspor Kayu Indonesia Masih USD2,3 Miliar dari Peluang Pasar AS Sebesar USD63 Miliar
Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas peluang kerja sama di sektor perfilman di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang.
"Salah satu yang bisa dijadikan wadah adalah klaster animasi di KEK Singhasari. Di sana, Amerika Serikat bisa ikut berkontribusi dengan penanaman investasi tertentu," ujar Wagub Emil.
KEK Singhasari terdapat klaster dan studio animasi, tapi konsepnya akan terintegrasi, yang salah satunya adalah perfilman.
Emil Dardak menjelaskan jika ada studio-studio yang ingin dikembangkan dengan peralatan dari Amerika Serikat maka sebenarnya fasilitas insentif-insentif fiskal tersebut bisa dinikmati untuk investasi mulai dari Rp100 miliar ke atas.
"Mudah-mudahan setelah ini bisa ada pembicaraan-pembicaraan selanjutnya untuk bekerja sama di industri perfilman," ucap mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, keduanya juga membahas kerja sama Jatim-AS dalam berbagai sektor, termasuk rencana sinergi di bidang bisnis maupun pendidikan.
Hal ini mengingat Jatim merupakan salah satu provinsi yang banyak jumlah penduduknya dengan volume ekonomi cukup tinggi.
"Di sini ada sekitar 450 perusahaan yang beroperasi mulai 2010 sampai sekarang dengan berbagai macam investasi masuk. Ada yang di bidang pertambangan, makanan minuman, serta bidang kimia dan farmasi," katanya.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu berharap agar Konjen AS dapat menjembatani relasi Jatim dengan perusahaan-perusahaan raksasa di AS.
"Peluang tersebut dapat menjadi kesempatan peningkatan ekonomi daerah yang sesuai dengan demand perkembangan zaman," tutur suami Arumi Bachsin itu
Di sektor pendidikan, Wagub Emil mengatakan pihaknya juga sedang mendiskusikan program-program seperti beasiswa maupun pertukaran pelajar yang dapat bermanfaat untuk putra-putri Jatim.(HAP)
Baca Juga: Saling Kritik di Forum WTO, China Sebut AS Sebagai Pihak Pengganggu
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024