CARITAU JAKARTA – Depo Pertamina Plumpang terbakar. Api mulai merembet ke pemukiman warga di sekitar depo sehingga membuat warga panik berlarian. Belum diketahui, ada berapa rumah warga yang terbakar imbas meledaknya pipa bahan bakar di Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023), karena saat ini petugas masih bekerja keras menangani kebakaran di depo dan di rumah warga.
Berdasarkan rekaman video yang diperoleh wartawan di grup Humas Damkar, api terlihat membumbung tinggi ke udara. Kepulan asap tebal berwarna hitam juga terlihat di lokasi.
Baca Juga: Posko Pengungsian Ditutup, Pertamina Siapkan Kontrakan bagi Masyarakat yang Rumahnya Rusak
Dahsyatnya kebakakaran dan kerasnya bunyi ledakan membuat warga panik berlarian untuk menjauhi titip api. Terdengar klakson bersahutan di jalanan yang ramai dan padat oleh warga yang berlomba menyelamatkan diri.
Diketahui, kebakaran di Depo Plumpang terjadi sekitar pukul 20.11 WIB. Menurut laporan petugas pemadam di lapangan, ada beberapa korban meninggal pada peristiwa kebakaran ini.
Meski begitu, Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Eko Kristiawan, belum dapat memastikan jumlah korban. Eko menegaskan pihaknya saat ini masih fokus mengevakuasi warga dan pekerja di sekitar Depo Plumpang demi menekan dampak kebakaran.
"Saat ini sedang dilakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar lokasi dengan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," kata Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Eko Kristiawan seperti dilansir Antara, Jumat (3/3).
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebakaran Jakarta Utara, Rahmat Kristanto mengatakan hingga saat ini pihak pemadam kebakaran yang mengerahkan 18 mobil pemadam dengan 90 orang personel masih berupaya memadamkan api di lokasi tersebut. (FAR)
Baca Juga: Sejak Tahun 70an, Konflik Sengketa Tanah Merah Berujung Penerbitan IMB Kawasan
kebakaran depo plumpang depo plumpang pemadam kebakaran jakarta utara depo pertamina plumpang terbakar
Badan Geologi Catat 19 Kali Gempa Guguran Gunung R...
Kedatangan Jamaah Calon Haji di Asrama Haji Embark...
Polisi Tersabet Sajam Saat Bubarkan Tawuran di Kal...
Penambahan Jadwal Kereta Cepat Whoosh
Terjadi Kontak Tembak dengan KKB di Homeyo Intan J...