CARITAU JAKARTA - Seorang warga yang menjadi saksi mata insiden kebakaran depo BBM Pertamina Plumpang, Safi'i menceritakan perihal kisahnya yang melihat si jago merah melahap pemukiman yang berada tepat di belakang depo yakni berlokasi di jalan Koramil, tanah merah, Rawa Badak Selatan, Koja Jakarta Utara.
Safi'i mengaku, saat insiden peristiwa kebakaran terjadi dirinya tidak sempat menyelamatkan sejumlah barang berharga miliknya. Saat itu, api berkobar sangat besar dan juga hembusan angin menambah suasana di sekitar lokasi berhawa panas.
Atas dasar itu, Safi'i dan keluarga hanya memikirkan keselamatan diri dan tidak menggubris harga benda milik pribadi nha yang berdada didalam rumah.
Baca Juga: Kuasa Hukum Suryati Pastikan Soal Kebenaran Girik ke Penyidik Polda
"Tidak ada (Barang yang diselamatkan, red), ini saja baju dikasih tetangga. Ini saya minta dari warga, boro-boro selamatin barang-barang," katanya sembari menunjukkan baju yang diberi tetangganya saat ditemui di lokasi pada Sabtu (04/03/2023) malam.
Syafi'i menambahkan, ketika kejadian, dirinya sekeluarga sedang dirumah. Lalu ada asap yang muncul dan masuk ke rumahnya. Mengetahui hal itu, ia beserta keluarga lantas bergegas untuk keluar dari rumah guna menyelamatkan diri dari kobaran api dahsyat yang menyelimuti kawasan pemukiman tersebut.
"(Asapnya, red) Ke pintu sudah tidak bisa nafas. Orang banyak yang bilang kok gak sempat dibawa motornya, saya bilang harta belakangan, kan yang penting nyawa. Saya selamatin nyawa," ucapnya.
"Iya kabur mas tapi waktu api belum hidup masih asap." tandas Safi'i. (GIB/IRN).
Baca Juga: Kampung Bayam Dipolitisasi, Pengamat Minta Semua Pihak Taati Aturan
depo pertamina plumpang kebakaran depo pertamina plumpang terbakar depo plumpang korban kebakaran jakarta utara
Museum Geopark Ijen di Banyuwangi
Pengolahan Air Hujan di Tangerang
Dubai Incar Agrikultur dan Otomotif RI, Bakal Naik...
Rencana Perluasan TPA Burangkeng
YBM PLN Jatim Berikan Beasiswa 232 Pelajar SMP SMA...