CARITAU JAKARTA – Petugas pemadam kebakaran dan aparat lainnya mulai mengevakuasi korban jiwa pada peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023) malam WIB. Terlihat tiga kantong jenazah dievakuasi dari lokasi permukiman warga. Namun jumlah korban belum dapat dipastikan. 

Pantauan caritau.com di sekitar lokasi, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3) pukul 22.56 WIB, terlihat puluhan petugas sibuk melakukan pemadaman dan evakuasi korban jiwa.

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Lomba Memasak PKK Sukapura Berjalan Meriah

Para petugas Damkar sudah berada di lokasi permukiman warga yang terdampak meledaknya Depo Plumpang. Di salah satu area permukiman yang jaraknya hanya sekitar 500 meter, para petugas terus berupaya melakukan pemadaman. 

Mereka membawa selang-selang air dan langsung menyemprotkannya ke rumah-rumah warga yang ikut terbakar. Petugas dari Kodim Jakarta Utara dan kepolisian juga terlihat di lokasi. Mereka berusaha menghimbau warga agar tidak mendekat ke lokasi kebakaran. 

Sebelumnya, Pertamina berkoordinasi dengan berbagai pihak berupaya mengevakuasi warga dan pekerja di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Plumpang, Jakarta Utara untuk menekan dampak kebakaran pipa.

"Saat ini sedang dilakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar lokasi dengan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," kata Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Eko Kristiawan seperti dilansir Antara.

Namun, Eko belum memastikan jumlah pekerja dan warga yang dievakuasi ke tempat lebih aman itu.

Ia menjelaskan kebakaran itu terjadi di pipa penerimaan BBM di Terminal Terintegrasi BBM Jakarta, Plumpang.

"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berupaya maksimal dalam penanggulangan insiden yang terjadi," tandasnya. (FAR)

Baca Juga: Kebakaran Besar Terjadi di TPST Bantar Gebang