CARITAU JAKARTA - Apel Siaga Perubahan Partai NasDem berjalan sukses dan lancar disesaki sekitar 250 ribu kader partai besutan Surya Paloh, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Manuver Partai NasDem ini mengubah peta politik di Tanah Air menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menariknya, tiga elite Partai Golkar turut hadir, yakni Ketua DPP Christina Aryani, Ketua Bakumham Supriansa, dan Waketum Rizal Mallarangeng.
Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang di kabupaten Bone Bolango
Kehadiran elite partai pohon beringin ini turut disambut baik oleh Surya Paloh, Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem, Ahmad Ali, dan Anies.
Serangkaian peristiwa politik terjadi setelah Apel Siaga Perubahan tersebut. Salah satunya Ketum NasDem, Surya Paloh bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara. Tentu, pertemuan itu tak bisa dianggap silaturahmi biasa. Pasti, ada pesan tersirat. Namun, hanya Surya Paloh dan Presiden Jokowi yang tahu.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem, Jakarta Timur (Jaktim), Abdul Canter Sangaji mengungkapkan, acara ini dibahas beberapa minggu sebelum Iduladha 1444 H.
Canter mengaku, diundang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo AJ dan Ahmad Ali menggodok Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno di DPP Partai NasDem.
“Padahal banyak yang pesimis terhadap kesuksesan acara karena terlalu mendadak,” kata Canter dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/7/2023).
Namun berkat dukungan seluruh pihak di NasDem plus semangat perubahan para kader yang akhirnya membawa ratusan ribu kader NasDem membanjiri GBK.
“Alhamdulillah ratusan ribu orang bisa memadati GBK dengan semangat yang sama. Mereka hadir karena NasDem identik dengan gerakan perubahan,” ucap Canter.
Apalagi, lanjut Canter, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan agar seluruh kader tetap tangguh menghadapi gelombang.
“Kita harus menjadi spartan-spartan yang tangguh. Kalau takut dilanda ombak, janganlah berumah di tepi pantai. Ini kalimat pasti ada di setiap hati kader NasDem hari ini,” kata Canter.
Terkait pemakaian kartu pengenal saat Apel Siaga Perubahan, menurut Canter, untuk menghindari pihak yang tidak berkepentingan hadir. “Akhirnya relawan mengerti. Jadi persiapan hanya dua minggu efektif,” demikian kata Canter. (DID)
Baca Juga: Bimbim Slank dan Keluarga 'Nyoblos' di TPS 31 Potlot
surya paloh jenius apel siaga perubahan nasdem ubah peta politik pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...