CARITAU JAKARTA - Anies Baswedan, bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), mengunjungi kantor DPP PKB di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023), untuk membahas agenda besar terkait kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja.  

Adapun kunjungan Anies ke markas DPP PKB itu dalam rangka bersilaturahmi dengan pasangan duetnya di Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang diketahui merupakan Ketua Umum PKB. 

Baca Juga: Bawaslu Sebut Telah Surati KPU Tiga Kali Terkait Permasalahan Sirekap

Pada silaturahmi tersebut, Anies menyempatkan dirinya telah berdiskusi dengan Cak min dan jajaran pengurus pusat PKB guna memetakan strategi pemenangan di Pilpres 2024. 

"Jadi kita ingin pandangan kita sama terkait agenda-agenda besar yang hendak kita lakukan. Kita ingin Indonesia ada kemajuannya dan bisa dirasakan oleh semua," ungkap Anies. 

Anies menerangkan, saat ini pihaknya bersama dengan Koalisi Perubahan dan PKB sedang menyusun pemetaan strategi untuk memecah problematika masyarakat, terutama terkait masalah kesehatan, pendidikan, serta bahan pokok yang murah dan terjangkau. 

Selain permasalahan itu, pihaknya juga telah menyusun strategi pemetaan terkait lapangan pekerjaan yang layak, sebagai salah satu langkah membangun prinsip kesetaraan ekonomi dalam tatanan kehidupan masyarakat.

"Kita ingin ada kesetaraan kesempatan. Kita ingin agar keluarga-keluarga di Indonesia, di mana pun mereka berada, punya kesetaraan, kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang baik," ucap Anies. 

"Jadi kita ingin masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang baik, kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau, juga bisa mendapat lapangan pekerjaan yang baik," sambung Anies. 

Anies menegaskan, bahwa prinsip pembangunan kesetaraan dalam kehidupan masyarakat adalah visi misi yang sejatinya telah termaktub di dalam Undang-Undang Dasar 1945, namun hingga saat ini belum diakomodir melalui kebijakan. 

Duetnya dengan Cak Imin membawa ide dan gagasan kesetaraan masyarakat dengan harapan cita-cita luhur bangsa bisa terwujud, yakni menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

"Kesetaraan ini yang menjadi visi kita. Dalam bahasa sederhananya, kita ingin agar perintah konstitusi yang ada di dalam pembukaan UUD 1945, kalimat terakhir itu dapat terlaksana, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" terang Anies. 

"Jadi ini bukan cita-cita pribadi, bukan agenda pribadi. Ini adalah turunan dan terjemahan dari komitmen bernegara yang telah dibuat ketika republik ini berdiri seperti termaktub pada pembukaan UUD 1945," tandas Anies. (GIB/DID)

Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang di Banten