CARITAU JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengabaikan faktor perencanaan secara utuh, menyeluruh dan terpadu saat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Ha tersebut disampaikan Rio menanggapi adanya 40 KK (kepala keluarga) yang menempati paksa Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara (Jakut), tanpa listrik dan air.
Menurutnya, kasus tersebut merupakan bom waktu dari pembangunan JIS. Sebanyak 40 KK yang menghuni secara paksa tanpa fasilitas air dan listrik adalah bukti konkret bom waktu tersebut.
"Ini semakin mengukuhkan bahwa ada bom waktu yang terpendam sejak awal pembangunan Kampung Susun Bayam, sebagai bagian dari pembangunan JIS di era Gubernur Anies Baswedan. Pembangunan JIS mengabaikan faktor perencanaan secara utuh, menyeluruh dan terpadu, sehingga akibatnya bukan saja tentang mal fungsi penggunaan JIS, namun juga tentang disfungsi hunian Kampung Susun Bayam," kata Dwi Rio kepada wartawan, Senin (18/12/2023).
Dirinya pun juga meminta PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi turun tangan mengambil alih permasalahan. Ia juga meminta JakPro segera mengambil tindakan.
"Karena persoalan hunian adalah bagian dari persoalan agraria yang menjadi api dalam sekam. Sekali lagi jangan lempar tanggung jawab," ujar Rio.
Sebelumnya Rio mengatakan, warga Kampung Bayam merupakan korban dari kebijakan yang tidak matang Pemprov DKI di era Anies Baswedan.
"Penolakan tersebut sangat lumrah, mengingat warga dari jauh hari sudah dijanjikan ke Kampung Susun Bayam. Dari pengertiannya saja sudah berbeda antara Kampung Susun ke Rumah Susun. Belum lagi lokasinya yang berbeda. Pemda DKI harus menjelaskan dan menyesuaikan kebutuhan pemukiman warga tersebut dari segi historis sebelumnya," ucapnya.
Ia mengatakan, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono perlu meminimalisasi dampak pembangunan JIS. Dia berharap warga Kampung Susun Bayam mendapatkan kepastian tempat tinggal.
"Sehingga titik temu antara Pemprov DKI dan warga dapat segera disepakati. Termasuk persoalan pokok agraria yang dialami oleh warga Kampung Bayam sebagai dampaknya," sambungnya. (DID)
pdip warga kampung bayam kampung susun bayam dampak pembangunan jis anies baswedan
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...