CARITAU JAKARTA - Penetapan tersangka Johnny G Plate dalam kasus korupsi pengadaan BTS BAKTI Kominfo sempat disinggung bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan saat menyampaikan pidato politiknya dihadapan ribuan relawan di Istora Senayan, Minggu (21/5/2023).

Anies mengatakan kasus ini harus dibereskan sampai ke akar-akarnya. Sebab, republik ini tak akan bisa maju bila pemerintah membiarkan mafia-mafia itu merajalela di negeri ini. Termasuk proyek pemerintah.

Baca Juga: FBJ Kembali Dukung Anies Baswedan untuk Maju di Pilkada Jakarta

Ia mengaku sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menginginkan transparansi dalam mengusut kasus yang menyeret Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate. Jangan sampai ada tebang pilih.

"Saya sepakat dengan kemarin yang disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Pak Surya Paloh, tuntaskan penyelidikannya. Semua yang terlibat harus diperiksa, dorong transparansi, jangan ada pihak yang melenggang tak diminta pertanggungjawabannya," kata Anies dalam acara akbar bertajuk ‘Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan’ di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

Menurut Anies, transparansi membuktikan bahwa hukum berlaku adil untuk semuanya. Tak hanya tajam ke bawah, dan hanya mencecar kawan lawan.

"Tunjukkan bahwa hukum memang tegak, bukan hanya ke bawah, tapi juga ke atas. Bukan hanya ke lawan, tapi juga ke kawan. Dan transparansi dilakukan secara menyeluruh, jangan ada intervensi politik dalam penegakan kasus apapun," ucapnya.

Lebih jauh, bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Perubahan (KPP) itu bicara soal banyaknya mafia yang merajalela di Indonesia, mulai dari mafia pekerja migran indonesia (PMI), mafia pupuk, mafia pemilu, mafia bansos hingga mafia proyek pemerintah. Ia mengatakan semua mafia tersebut harus diusut tuntas secara transparan jangan tebang pilih.

"Sama UKM juga begitu, dan mafia-mafia itu berderet. Ada urusan mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos," tuturnya.

Sebelumnya dalam kegiatan itu, saat memasuki Tennis Indoor Senayan, teriakan ‘Anies Presiden’ langsung menggema. Anies datang bersama istri, Fery Farhati Ganis beserta empat anaknya. Lambaian tangan mantan Gubernur DKI Jakarta membuat sorak sorai relawan kian meriah. Anies langsung naik ke mimbar menyampaikan pidatonya.

Sesampainya di atas podium, Anies langsung mengabsen masing-masing daerah asal para relawan yang hadir. Ada Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera, dan sebagainya. Sekitar 4.000 relawan memadati Tenis Indoor Senayan. “Saya kalau datang ke acara relawan ini seperti di-charge 110 persen,” seru Anies yang disambut riuh tepuk tangan dan sorak sorai para relawan. (DID)

Baca Juga: Bawaslu Pastikan Tindak Dugaan Transfer Suara Antar Caleg di Jateng