CARITAU JAKARTA - Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio menanggapi hasil survei Polmark terbaru yang menempatkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di posisi kelima besar calon presiden (Capres).
Hendri menilai, kerja politik Cak Imin lebih mumpuni dibandingkan Capres Prabowo Subianto, dan tokoh-tokoh politik lainnya. "Dan bahkan melebihi Prabowo Subianto yang digadang-gadang sebagai capresnya,” kata, Hendri Satrio dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).
Baca Juga: Singgung Pernyataan Wasekjen PBNU Soal Cak Imin Cawapres, PWNU DKI: Bukan Perilaku Santri!
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Hensat ini mengatakan, hal ini wajar, karena selain faktor grass root PKB yang kuat dan loyal ke dirinya, juga kerja-kerja politik Cak Imin atau Gus Muhaimin yang substansial selama beberapa tahun terakhir.
"Pada saat pandemi Cak imin melakukan banyak hal, bahkan ia menggelar perhelatan Festival Gus Muhaimin di berbagai kota besar. Ini membuat popularitasnya naik dan peran nahdliyin amat besar untuk melambungkan popularitasnya," ujar Hendri.
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini mengakui, Ketua Umum PKB ini memiliki kepemimpinan yang luar biasa dan mampu membuat partai yang didirikan Gus Dur ini saat ini mampu menyalip partai Islam lainnya seperti PAN, PKS dan PPP, dan menjadi partai Islam terbesar.
“Sosoknya tidak bisa dianggap remeh. Dan hari ini ia masuk dalam lima besar kandidat capres, maka artinya sangat potensial menjadi salah satu tokoh yang harus menjadi pertimbangan penting bagi kandidat capres lain untuk menarik Gus Muhaimin menjadi pendamping,” ucap Hensat.
Sebelumnya survei Polmark terbaru menunjukkan perolehan kandidat capres Ganjar Pranowo 22,8%, Prabowo Subianto 17,4%, Anies Baswedan 13,9%, dan Ridwan Kamil 5,2% masih memegang elektabilitas tinggi sebagai capres.
Namun Muhaimin Iskandar telah melesat ke posisi lima besar dengan 4,8%. Menurut CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah, ini adalah perkembangan yang menarik.
Muhaimin Iskandar tiba-tiba menjadi sorotan publik saat survei Polmark Indonesia diumumkan.
Nama, Muhaimin Iskandar mulai senyap di bursa bacapres nasional. Namun namanya melonjak masuk pada lima besar skor nasional calon presiden, dan di Jawa Timur namanya mengalahkan Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa. (DID)
Baca Juga: Disebut Sulit Jadi Cawapres karena Pernah 'Kudeta' Gus Dur, Cak Imin: Ga Usah Dibahas Barang Lawas!
elektablitas muhaimin iskandar cak imin karir politik capres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...