CARITAU SURABAYA – Capres Anies Baswedan mengungkap sebuah rahasia  yang selama ini dia pendam, bahwa dirinya ditodong oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh untuk diusung menjadi capres Partai NasDem hanya tenggat sehari sebelum deklarasi.

“Saya ingat hari Minggu sore tanggal 2 Oktober 2022, tiba-tiba ditelepon Willy Aditya (Ketua DPP NasDem). Saya sedang di jalan tol Bekasi setelah hajatan. Eh, ditanya apa bisa datang ke kantor DPP? Saya bilang bisa. Saya pikir akan diajak ngopi di NasDem Tower,” kata Anies Baswedan, saat pidato pada deklarasi pasangan Anies-Muhaimin, di Hotel Majapahit (Yamato) Jalan Tunjungan Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Baca Juga: Relawan Praka Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Menurut Anies, sesampai di NasDem Tower, ternyata sudah banyak jajaran elite partai menunggunya.

“Saya lihat mukanya pada tegang. Wah ada apa ini? Ternyata saya diajak masuk ke ruang oleh Bang Surya (Surya Paloh) dan langsung ditodong, siap atau tidak menjadi capres? Besok Adinda kami deklarasikan. Saya minta jawabannya sekarang juga,” papar Anies.

Anies yang masih terkejut akhirnya memberi jawaban, bahwa dirinya siap diusung sebagai capres oleh Partai NasDem.

“Kalau tujuannya demi kebaikan bangsa dan negara, maka bismillah saya siap,” kata Anies.

Dan benar saja, pada Senin 3 Oktober 2022, digelarlah acara deklarasi oleh Partai  NasDem untuk mengusung Anies Baswedan di Kantor DPP NasDem Tower. Acara dipimpin langsung oleh Surya Paloh.

Bang Surya Ngajak Berkelahi

Pemaparan Anies tentang pencapresannya oleh NasDem ternyata mereaksi pernyataan serupa yang disampaikan Cawapres Muhaimin Iskandar yang diberi kesempatan terlebih dulu untuk berpidato pada acara deklarasi.

Cak Imin memaparkan bahwa proses dirinya menjadi cawapres, dimulai pada Senin malam (28/8/2023) saat bertemu Surya Paloh.

“Adinda kita perlu bicara blak-blakan! Saya tidak suka muslihat-muslihatan lagi!” kata Surya Paloh seperti disampaikan Cak Imin.

“Wah ngajak berantem Bang Surya ini,” pikir Cak Imin menanggapi pernyataan awal Surya Paloh kepadanya.

Ternyata blak-blakan tanpa muslihat yang dimaksud Surya Paloh adalah soal kesiapan Cak Imin menjadi cawapres untuk disandingkan dengan Capres Anies Baswedan.

“Saya diminta menjawab detik itu juga, siap atau tidak. Lha kan beda posisi. Bang Surya memang orang nomor satu di partainya, sehingga bisa bebas membuat keputusan kapanpun. Sementara saya meski Ketua Umum PKB, masih ada senior (kiai dan ulama), masih ada seniornya senior, yang semuanya harus saya mintai pendapat dan restu,” papar Cak Imin disambut tawa hadirin.

“Untunglah Bang Surya memahami penjelasan saya. Beliau kemudian bilang: kalau begitu kita salaman. Kalau kamu oke, insyaallah kita akan menang untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Surya Paloh seperti ditirukan Cak Imin.

Menurut Cak Imin, dalam tiga hari setelah pertemuan dengan Surya Paloh, proses politik untuk pencawapresannya berjalan cepat. Semua elemen PKB, utamanya di Jatim bergerak cepat untuk meminta restu dari para kiai.

“Jawaban lengkap, merestui pasangan Mas Anies dengan saya. Itu pun belum cukup. Kita semua salat istikharah (salat minta petunjuk). Bahkan kami mencari fungsionaris PKB yang lagi di Mekah untuk kami minta tolong salat istikharah di Masjidil Haram,” kata Cak Imin.

Saat itu, ternyata Gus Badawi asal Kudus Jateng sedang berada di Tanah Suci dan siap untuk salat istikharah.

“Hasilnya Gus Badawi bilang, petunjuk yang diterima jalan terus,” kata Cak Imin.

Menurut Cak Imin, petunjuk yang diterima berupa ayat suci yang berbunyi: ‘bahu membahulah dan tolong menolonglah dalam takwa, jangan tolong menolong dalam dosa dan permusuhan’.

Setelah proses tiga hari itu, berlanjut dengan rapat di DPP PKB dan rapat dengan seluruh pimpinan DPW PKB (provinsi) yang digelar di kantor DPW PKB Jatim di Surabaya pada Jumat (1/9/2023). Semuanya sepakat Cak Imin maju menjadi cawapres pendamping Anies untuk dideklarasikan pada Sabtu (2/9/2023).

“Kalau tujuannya Indonesia lebih jaya dan merdeka menuju masyarakat adil makmur sejahtera, maka bismillah saya siap jadi cawapres,” kata Cak Imin kepada Surya Paloh.

Pengalaman Cak Imin ditodong Surya Paloh untuk menjadi cawapres dengan tenggat waktu yang begitu sempit, rupanya mengingatkan Anies akan pengalaman serupa saat dirinya ditodong Surya Paloh untuk menjadi capres.

“Jadi Cak Imin, you’re the second victims dari Bang Surya Paloh,” canda Anies yang disambut tawa dan sorak hadirin.(BIM)

Baca Juga: Gegara Dana Kampanye, Pasangan AMIN Dilaporkan ke Bawaslu