CARITAU MAKASSAR - Ami Gardini (30), korban penganiayaan yang dilakukan kekasihnya WEP yang merupakan oknum anggota DPRD Takalar hingga kini belum menemui titik terang.
Diketahui Ami Gardini menjadi korban penganaiayaan di sebuah Apartemen di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) beberap waktu lalu.
Baca Juga: PPK Bekasi Timur Ungkap Temuan Penggelembungan Suara di Sirekap
Bahkan, pelaku sempat datang ke apartemen korban dan meminta korban untuk mencabut laporan polisi di Polsek Tebet.
"Saat pelaku datang ke apartemen saya menemui saya dan pihak keluarga saya beberapa waktu lalu, pelaku meminta saya untuk cabut laporan," ungkapnya, Selasa (12/9/2023).
Meskipun pelaku meminta maaf dan meminta korban mecabut laporan, dirinya tetap ingin kasus tersebut diselesaikan pihak kepolisian,
"Dari pihak saya kasus ini tetap lanjut ke proses hukum saja," tegasnya.
Bahkan, Ami Gardini mengaku sudah memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan.
"Terakhir saya baru selesai diminta keterangan BAP, dan saat ini masih menunggu proses kelanjutan dari polisi," ungkapnya.
Terkait dengan hutang WEP terhadap Ami Gardini, ia mengaku jika WEP berjanji akan membayar hutangnya. Tetapi dengan cara dicicil sampai akhir Desember.
"WEP meminta saya cabut laporan polisi, dan dia berjanji mau bayar utangnya, tapi katanya dicicil sampe akhir Desember. Kata WEP kalau sekarang, dia tidak punya uang untuk bayar lunas utangnya, makanya dia minta di cicil," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Anggota DPRD Takalar, WEP mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Ami Gardini di Jakarta. Bahkan ia sempat menemui korban di apartemennya.
"Saya beberapa hari di Jakarta, selama di sana, saya bersama terus dengan Ami, dan sudah punya kesempatan bersama," ungkapnya.
Meskipun begitu, ia enggan menyebutkan hasil pertemuan dengan Ami Gardini.
Sebelumnya, Sebelumnya beredar sebuah unggahan (postingan) media sosial X yang dahulu bernama twitter pada tanggal 2 September 2023 yang diunggah oleh akun @sidewii.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan WEP melakukan penganiayaan terhadap AG di salah satu apartemen wilayah Tebet, Jakarta Selatan pada 1 September 2023.
Sebelum melakukan penganiayaan, WEP dan AG sempat cekcok adu mulut lalu AG menarik baju WEP, tidak terima WEP kemudian mendorong AG hingga jatuh lalu memukul hingga mengenai hidung, pipi, dan dahi.
Di dalam unggahan tersebut dijelaskan korban juga telah melaporkan ke kepolisian dan telah melakukan visum. (KEK)
Baca Juga: Bawaslu Telusuri Video Viral Kampanye yang Libatkan Anak Berseragam Sekolah
penganiayaan Anggota DPRD Takalar Aniaya Kekasihnya video viral kekerasan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...