CARITAU JAKARTA - Video pengakuan Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief viral di media sosial (medsos). Video Andi Arief ini diunggah akun Twitter Lambe Waras @abu_waras pada Senin (13/2/2023) kemarin.
Dalam videonya, Andi Rief menyampaikan ucapan Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Video tersebut oleh Lambe Waras diambil dari akun Sarah Tresnowati.
Baca Juga: Dari Hasil Survei, Pemilih Muda Inginkan Presiden Jujur
Dalam video tersebut Andi Arief mengungkapkan adanya skenario dua pasang capres-cawapres. Tak cuma itu, Andi juga menuturkan adanya upaya memenjarakan Anies Baswedan.
Awalnya, Andi Arief mengungkapkan informasi yang didapat SBY soal skenario dua pasang capres-cawapres. "SBY bukan orang sembarangan. Informasinya kualitasnya dia cek satu per satu," kata Andi Arief.
Andi Arief menyebutkan SBY sudah bertemu dengan pimpinan partai politik lain di DPR dan mendengarkan adanya skenario dua pasangan calon.
"Dia sudah ketemu dengan semua pimpinan partai kecuali PDIP. Semua mengeluh. Dia sudah mendengar langsung skenario dua pasang," ucap Andi Arief.
"Lalu dia melakukan pengecekan pada orang yang mendengar langsung dari mulutnya Pak Presiden. Pak Presiden hanya mau dua calon," kata Andi Arief.
"Kenapa dua calon Pak Presiden? Kan ada Anies, ada Ganjar," ucap Andi Arief menirukan dialog.
"O.. Anies kan sebentar lagi masuk penjara, terus partai-partai lain di KIB apa segala kalau tidak nurut tinggal masuk penjara aja itu," kata Andi Arief menirukan dialog.
Sebagaimana diketahui, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS telah menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan dalam Koalisi Perubahan sebagai capres dalam Pilpres 2024.
Di pihak lain, ada Partai Golkar, PAN, dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hingga kini koalisi ini belum menyebutkan nama capres, kecuali Golkar yang menjagokan ketua umumnya, Airlangga Hartarto.
Sementara Koalisi Gerindra-PKB yang sudah menandatangani piagam kerjasama juga belum mendefinitifkan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres. PDIP yang memiliki hak istimewa bisa mengusung pasangan sendiri pun masih melihat situas untuk menetapkan capresnya. (DID)
Baca Juga: Tunda Pemilu 2024 Rugikan Parpol
andi arief skenario dua pasang calon anies dipenjara demokrat sby capres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...