CARITAU MAKASSAR - Berbagai cara dilakukan untuk masyarakat merespon konflik Palestina dan Israel di jalur Gaza. Salah satunya dengan menggelar aksi teatrikal dan pembacaan puisi.
Hal itu juga yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Budaya Talas Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Baca Juga: Yaman akan Terus Serang Kapal di Laut Merah hingga Agresi Israel Berhenti
Di mana, mereka menggelar akasi teatrika dan pembacaan puisi di depan kampus Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Senin (6/11/2023) siang.
Dari pantauan di lokasi. para mahasiswa ini memperagakan kondisi penduduk Palestina yang tersiksa lantaran konflik yang terjadi.
Terlihat pula dua mahasiswa yang mewarnai badan mereka dengan tema bendera Palestina dan Israel. Ada juga potongan semangka yang disimpan di tengah jalan.
Mahasiswa yang menggambarkan bendera Palestina tampak duduk, namun ada rantai yang diikat di lehernya dan dipegang mahasiswa lain dengan gambar bendera Israel.
Ada juga beberapa mahasiswi dengan pakaian serba hitam yang tengah menari dan menangis diantara mereka.
Ketua Umum UKM Seni dan Budaya Talas Suandi mengatakan, teatrikal yang dilakukan guna mengambarkan penindasan kaum zionis terhadap perempuan dan anak di Palestina.
"Teatrikal tadi bermakna penindasan Israel terhadap warga sipil Palestina. Tarian kontem yang dilakukan salah satu peserta bermakna, warga Palestina yang hidup damai dan sejahtera tetapi setelah pendudukan Israel mereka hidup dalam kesengsaraan," ungkapnya.
Mereka sengaja menggunakan pakaian serba hitam guna menunjukkan suasana duka mendalam akibat konflik berkepanjangan itu.
"Gerakan-gerakan yang di lakukan sejumlah perserta bermakna kekerasan tentara Israel terhadap warga Palestina. Adapun kain yang di bentuk, bermakna anak bayi yang hidup dalam penindasan," ungkapnya.
Teatrikal itu ditutup dengan pembacaan puisi yang bermakna tentang kecaman kekerasan yang dilakukan oleh Israel. (KEK)
Baca Juga: Dinilai Lebih Efektif, PBB Imbau Masyarakat Internasional Fokus Kirim Bantuan Gaza via Darat
Akses Darurat Melintasi Cagar Alam Lembah Anai
Kepala Kantor OBU Merauke Tersandung Kasus KDRT, K...
JK Bingung Kenapa Eks Dirut Pertamina Karen Agusti...
Perjalanan 40 Bhikkhu Thudong Menuju Borobudur
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus Tempel di Se...