CARITAU JAKARTA – Sudahkan kalian mendengar kabar mengenai kondisi udara di DKI Jakarta yang sangat buruk? Ya, polusi udara di Ibu Kota Negara saat ini menduduki terburuk ketiga pada akhir pekan, Sabtu (18/6/2022), dan bahkan pernah berada di posisi teratas pada Rabu (15/6).
Selain buruknya kualitas udara di jalan, di dalam ruangan ternyata kita juga bisa menjumpai polusi udara. Untuk mengatasi hal itu, ilmuwan melakukan riset mengenai bagaimana caranya membersihkan udara di dalam ruangan, sampai terciptalah sebuah alat bernama air purifier.
Baca Juga: Dapat Tambahan Alat Uji, Pemprov DKI Perluas Layanan Uji Emisi Gratis
Air Purifier merupakan sebuah alat elektronik yang berfungsi membersihkan udara dari polusi bahkan bakteri.
Cara Kerja Air Purifier
Karena fungsinya membersihkan udara dari polusi dan bakteri di dalam ruangan, maka cara kerja air purifier jelas berbeda dengan sistem pendingin ruangan atau air conditioner (AC). Walaupun saat ini ada juga AC yang punya fitur air purifier, tapi secara umum air purifier tidaklah punya teknologi pendingin ruangan seperti AC.
Udara yang keluar dari air purifier adalah udara yang segar, sudah bersih dan bebas dari polusi serta bakteri. Teknologi penyaringan udara pada alat ini membuat partikel alergen atau penyebab alergi dapat disaring sehingga Anda tak perlu khawatir lagi bagi penderita penyakit asma ataupun alergi lainnya.
Alat vital yang berfungsi menyaring semua partikel alergen, debu, dan bakteri yang ada dalam udara adalah filter, yang terletak di bagian belakang air purifier. Lewat alat inilah, udara yang dihisap masuk ke dalam air purifier disaring kemudian disalurkan kembali ke luar dalam bentuk udara yang bersih, segar, dan sehat untuk tubuh.
HEPA, Filter Tercanggih Dikembangkan untuk Tentara AS
Teknologi HEPA Filter boleh dibilang jadi filter tercanggih yang ada di air purifier saat ini. Jika Anda tengah mencari air purifier terbaik untuk menyaring udara di dalam ruangan, carilah yang memiliki HEPA Filter di dalamnya.
Filter udara ini mampu menghilangkan nyaris 100 persen (99,97%) debu, jamur, bakteri, dan partikel udara apapun hingga ukuran sekecil 0,3 mikron. Menukil artikel dari Home Air Guides, rahasia kemampuan filtrasi HEPA Filter ada pada paduan bahan kombinasi set benang plastik dan serat kaca (fiberglass) sehingga terciptalah filter yang mampu menyaring partikel udara hingga ukuran kecil.
Tapi tahukah Anda jika teknologi HEPA Filter ternyata sudah dikembangkan sejak Perang Dunia II loh!. Dilansir dari jurnal American Biological Safety Association, Melvin W.First lewat artikelnya berjudul HEPA Filters memaparkan bahwa teknologi filter tercanggih itu pertama kali dibuat pada tahun 1940-an.
Pihak yang pertama kali mengembangkannya adalah Chemical Corps, sebuah badan di bawah Angkatan Darat Amerika Serikat bersama Komite Riset Pertahanan Nasional dalam sebuah proyek bernama Manhattan selama PD II.
Mereka merancang HEPA Filter sebagai tuntutan dari kondisi perang saat itu di mana para tentara membutuhkan perlindungan dari zat-zat kimia, biologi, dan radiologi yang digunakan sebagai senjata. Selain itu, ada juga pencemaran dari emisi nuklir dan fasilitas produksi senjata.
Dikutip dari wesite APC Filters, para peneliti dituntut untuk membuat sebuah filter yang bisa menyaring partikel yang sangat kecil yang tercemar radioaktrif nuklir. Alat ini dibutuhkan untuk perlindungan personil dari radioaktif yang dipancarkan selama pengembangan dan pembuatan bom atom.
Pada perjalanannya, terciptalah teknologi HEPA Filters yang disematkan pada sebuah masker untuk para tentara AS yang tengah berperang. Lapisan filter HEPA ini terus dikembangkan hingga terbukti mampu menyaring racun di udara agar tantara AS tetap aman saat bertugas.
Selain untuk operasional perang yang dipakai tantara, ternyata Markas Besar Angkatan Darat AS juga membutuhkan filter sejenis untuk dipakai dalam ruangan. Akhirnya Chemical Coprs memodifikasi HEPA Filter yang tadinya untuk masker, disesuaikan ukuran dan lapisannya agar bisa disematkan pada sebuah pembersih udara.
Pria yang berjasa menemukan teknologi HEPA Filter ini adalah seorang ahli kimia bernama Irving Langmuir. Dialah yang mengkaji metode filter dan memberikan rekomendasi bahan apa yang bisa dipakai untuk penyaring partikel radioaktif. Berkat dirinyalah, HEPA Filter terbukti ampuh untuk menyaring partikel kecil hingga berukuran 0,3 mikron.
Manfaat Air Purifier di Rumah Anda
Mengutip dari laman amerisleep.com, air purifier yang memiliki HEPA Filter memiliki segudang manfaat, antara lain sebagai berikut:
Mengurangi risiko penularan penyakit
Manfaat pertama dari memasang air purifier di rumah adalah mengurangi jumlah virus dan bakteri di udara. Salah satu penyakit yang sangat mudah menular lewat udara adalah flu. Jika seseorang di rumah menderita flu, biasanya orang lain akan tertular juga dengan cepat.
Dengan adanya air purifier, alat tersebut akan membantu menyaring virus serta bakteri penyebab penyakit. Peluang untuk tertular penyakit memang masih ada, namun setidaknya keberadaan air purifier dapat membantu menurunkan risikonya.
Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat air purifier dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Alergen dalam ruangan seperti bakteri, jamur, dan tungau debu dapat memicu alergi atau hay fever.
Menghilangkan radon berbahaya
Manfaat air purifier selanjutnya adalah untuk membantu menghilangkan radon berbahaya. Penguraian unsur radioaktif yang terjadi secara alami seperti uranium yang ditemukan pada bahan bangunan tertentu menghasilkan gas radon.
Meredakan gejala asma
Manfaat air purifier yang pertama adalah untuk membantu meredakan gejala asma. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, 1 dari 12 orang di dunia menderita asma. Asma dapat berasal dari Polutan seperti bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau tungau debu.
Menghilangkan bau tidak sedap
Selain untuk menyaring virus dan bakteri, kegunaan lain dari air purifier adalah mengurangi aroma tak sedap di dalam ruangan. Fitur penyaring alias filter yang ada di air purifier juga dapat menyaring bau serta asap rokok yang mungkin membekas di ruangan.
Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki anggota keluarga perokok, Anda bisa coba air purifier sebagai solusi penghilang bau asap rokok.
Menghilangkan partikel asbes berbahaya
Air purifier juga memiliki manfaat untuk membantu menghilangkan partikel asbes berbahaya. Bahan atap asbes atau pipa insulasi sudah umum dari tahun 1940-an hingga 1960-an.
Meningkatkan kesehatan jantung dan tekanan darah
Kegunaan lain yang tak terduga dari air purifier adalah memelihara kesehatan jantung dan tekanan darah Anda.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi dari JAMA Internal Medicine. Studi tersebut menunjukkan bahwa penggunaan air purifier membantu menurunkan tekanan darah serta risiko penyakit jantung pada lansia. (ITA)
Baca juga :
Senin Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Dunia Tembus Indeks 180
Udara Jakarta Terburuk, BMKG Jelaskan Faktor Penyebab Peningkatan Konsentrasi PM2.5
Udara Buruk DKI Jakarta karena Polusi Kendaraan Pribadi
Berikut Rekomendasi Produk Air Purifier, Udara Jakarta Terburuk Dunia
Kualitas Udara di Jakarta Terburuk di Dunia, Netizen Malah Ribut Salah Anies atau Jokowi
Jakarta Peringkat Nomer Satu Kota Dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia
Sejak Anies Gitu-Gitu Aja, Fraksi PSI Minta DKI Kolaborasi Daerah Penyangga Atasi Polusi
Akhir Pekan, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ke-3 di Dunia
Polusi Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Anggota DPRD: Evaluasi Bagi Pemprov
Mengenal Microclimate, Iklim Skala Kecil yang Dipengaruhi Vegetasi dan Lingkungan
Baca Juga: 40 Juta Kendaraan Lalu Lalang di Jakarta
air purifier solusi menghirup udara sehat dan segar di tengah tingginya polusi perkotaan polusi udara kualitas udara di jakarta terburuk di dunia
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...