CARITAU JAKARTA - Situs monitor kualitas udara di dunia, IQAir menuliskan DKI Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi dunia pada siang hari ini, Jumat (2/6/2023).
Ditinjau dari situs resminya pukul 14.00 WIB, Jakarta bersama Johannesburg Afrika Selatan bertengger di posisi teratas dengan dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) US di angka 158. Adapun Kolkata India dan Dhaka Pakistan menghuni posisi ketiga dan keempat (AQI US: 154), diikuti Wuhan China di peringkat kelima (AQI US: 152).
Baca Juga: Kritik Tilang Uji Emisi, DPR RI: Pemerintah Kok Beraninya Sama Rakyat Kecil
Di Jakarta, IQAir memprediksi kualitas udara di Jakarta dalam kondisi tidak sehat dalam sepekan ke depan. Situasi terparah bakal terjadi pada hari Minggu (4/6/2023) mendatang, di mana indeks kualitas udara di ibukota Indonesia itu di angka 162.
IQAir juga menuliskan bahwa polutan utama udara di Jakarta adalah PM.25 dengan konsentrasi 70 µg/m³ "Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 14 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis IQAir di situs resminya.
Sebagai informasi, indeks kualitas udara di Jakarta didapat dari 22 kontributor atau stasiun pemantauan. IQAir menggunakan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BMKG, hingga US Department of State.
Atas dasar tersebut, IQAir menyarankan warga sekitar Jakarta untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
"Kurangi paparan polusi udara anda di Jakarta dengan face mask (masker wajah), pemurni udara dan pantauan kualitas udara," tutup IQAir. (RMA)
Baca Juga: Mantan Gubernur DKI Kunjungi Pj Heru Bahas Kualitas Udara di Jakarta
kualitas udara di jakarta polusi jakarta udara jakarta tidak bersih polusi udara polusi udara di jakarta
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...