CARITAU JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan merasa pentingnya kebebasan berpendapat. Hal itu dikatakannya, terkait jargon perubahan yang diusung pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Jika dipercaya jadi presiden, Anies berjanji akan memberikan kebebasan berpendapat. Dia ingin masyarakat Indonesia bebas bicara tanpa harus takut akan dipenjara.
Baca Juga: Ahli Timnas AMIN Sebut KPU Melanggar Asas dan Prinsip Pemilu
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga bertekad untuk membasmi koruptor yang dianggapnya telah merusak negeri ini. Menurutnya, para pemakan uang rakyat itu membuat jutaan hidup orang sengsara.
"Sudah saatnya mereka yang bermasalah dikembalikan ke KPK. Koruptor harus dimiskinkan," kata Anies dalam keterangannya, Minggu (10/12/2023).
Anies pun membawa para petani lokal untuk berdaya dan menjadi tuan di negeri sendiri.
Di sisi lain, ia akan membasmi para mafia beras yang membuat harga makanan pokok itu melambung tinggi.
"Kita ingin beras kembali murah. Kita hadapi dan habisi mafia itu," ucapnya.
Semua perubahan itu, kata Anies, tidak bisa dilakukan hanya dengan demonstrasi. Tentu diperlukan gagasan kuat untuk merealisasikan hal-hal tersebut.
Baca Juga: Capai 3,5 Juta, Pemesan e-Tiket Kampanye Akbar AMIN di JIS Kalahkan Konser Coldplay
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...