CARITAU JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung menanggapi kabar dukungan terhadap pencapresan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Akbar menyebut, dirinya tidak pernah mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden 2024. Pernyataan tersebut terlontar, menurut Akbar hanya sebatas menghormati Anies selaku juniornya di organisasi.

Baca Juga: PDIP Tegaskan Hak Angket Bukan Untuk Memakzulkan Jokowi

"Saya tidak menyatakan mendukung itu," kata Akbar di kawasan GBK pada Minggu (16/10/2022) kemarin.

"Anies Baswedan junior saya dalam organisasi, yaitu HMI, KAHMI. Sebagai junior tentu saya hormati. Junior saya hormati," lanjutnya.

Baca juga :  Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta Rendah, Kepemimpinan Gubernur Anies Dinilai Gagal

Sebelumnya, isu Akbar Tandjung membelot, setelah pernyataan Ketua Umum Golkar periode 1999-2004 ini saat peresmian relokasi Monumen 66 di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022) lalu.

Saat itu Akbar mengaku mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Sikap itu tentu berbeda dengan Partai Golkar yang menginginkan mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres.

Akbar Tandjung mengatakn jika dirinya bangga Anies sudah dideklarasikan sebagai bacapres oleh Partai NasDem. Ia juga menilai kans Anies untuk bisa merebut kursi RI 1 menggantikan Joko Widodo (Jokowi) cukup tinggi.

"Saya bangga bahwa beliau menjadi capres pada Pemilu 2024 yang akan datang, bahwa kuat peluang untuk menjadi presiden. Maka, saya ungkapkan mendukung beliau sebagai capres," ujar Akbar saat itu.

Baca juga : Garansi Politik Dibalik Mantapnya Paloh 'Endorse' Anies Jadi Capres 2024, Benarkah Sosok JK?

Menurutnya, Anies menjadi sosok yang tepat untuk menjadi presiden karena memiliki latar belakang akademisi sekaligus kemampuan memimpin yang mumpuni.

"Beliau orang pintar, seorang akademisi tapi juga seorang yang betul-betul memiliki kepemimpinan yang jauh ke depan tentang pembangunan Indonesia," ucapnya.

Selama menjadi Gubernur juga Akbar Tandjung menilai Anies telah memberikan dampak positif dengan berbagai kebijakannya. Ia pun ingin Anies meneruskan kepemimpinannya sebagai presiden Indonesia.

Baca juga : Anies Duduk Bareng Paloh-SBY-JK, Relawan Dorong Segera Deklarasi 

"Jakarta dipimpin Gubernur yang tepat dan lebih tepat lagi bahwa beliau akan menjadi presiden," pungkasnya. (DID)

Baca Juga: Perludem Desak KPU Perbaiki Sirekap