CARITAU CINCINNATI - Absen selama dua tahun di turnamen Amerika Serikat, petenis Novak Djokovic memenangi pertandingan ‘comback’ nya saat melawan Alejandro Davidovich Fokina terpaksa mundur karena cedera di ATP/WTA Cincinnati, Rabu (16/8/2023) waktu setempat.

Petenis nomor dua dunia asal Serbia itu melaju ke babak ketiga 16 besar setelah memenangi set pertama 6-4, ketika lawannya dari Spanyol itu tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera punggung bagian bawah.

Baca Juga: Kalahkan Taylor Fritz, Djokovic Kian Dekat dengan Rekor Gelar Grand Slam

"Dia mengatakan kepada saya cedera itu mulai terasa kemarin. Mudah-mudahan dia akan siap untuk New York (US Open)," kata peraih 23 gelar Grand Slam itu, dilansir dari Antara, Kamis (17/8/2023).

"Ini bukan cara yang Anda inginkan untuk menang, penonton mengharapkan pertandingan, pertarungan," tambahnya.

"Saya memiliki emosi yang campur aduk dengan bagaimana pertandingan berakhir. Saya berharap dapat membangun performa dan kemajuan melalui turnamen dengan menaikkan level saya," ujar petenis berusia 36 tahun itu.

Djokovic kembali bermain di Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 2021. Dia dilarang memasuki negara itu selama pandemi COVID-19 setelah menolak untuk divaksinasi.

Lawan Djokovic berikutnya adalah Gael Monfils, yang melanjutkan penampilan comeback-nya dengan mengalahkan petenis Australia Alex de Minaur 7-5, 6-4 untuk mencapai babak ketiga.

Petenis Prancis berusia 36 tahun itu unggul saat ia mengalahkan finalis Toronto Masters akhir pekan lalu dalam waktu dua jam dengan 29 winner berbanding 14 winner untuk de Minaur.

"Ini akan menjadi pertarungan para veteran," kata Djokovic tentang pertandingan para petenis di atas 35 tahun itu.

"Gael adalah pria yang luar biasa, saya sangat menghormati dan menyukainya -- dia membawa begitu banyak kegembiraan bagi para penggemar. Dia adalah pemain paling karismatik yang kami miliki dalam dua dekade terakhir," ujar Djokovic. (IRN)

Baca Juga: Jalur Bantuan Kemanusiaan Dibuka Mesir, Rusia Kirimkan 27 Ton Bantuan untuk Gaza