CARITAU JAKARTA - Sebuah video yang mempertontonkan aksi warga negara asing (WNA) asal Afrika Barat inisial KA (44) menghadang mobil di Tangerang sambil bertelanjang dada, viral di media sosial.
Dalam video viral itu, pria tersebut menghalangi sebuah mobil sambil berbicara menggunakan bahasa asing. Warga pun meminta pria tersebut pergi dan tidak menghalangi mobil di jalan.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengungkapkan, bahwa menurut pihak keluarga WNA tersebut mengalami gangguan kejiawaan.
Baca Juga: Pasca Video Pengeroyokan Ustaz Viral, Keluarga Batak Berkunjung ke Ulama Banten
“Menurut keterangan keluarga WNA tersebut yang disampaikan ke saksi, bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan," kata Galih, Jumat (19/5/2023).
Galih mengatakan, sejauh ini belum ada laporan polisi terkait ulah WNA tersebut.
“Sementara belum ada warga masyarakat yang dirugikan atas kejadian tersebut yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cisauk. Atas kejadian tersebut Polsek Cisauk masih menyelidiki kejadian tersebut,” imbuhnya.
Galih membenarkan adanya kejadian tersebut, terjadi pukul 07.30 WIB di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Adapun WNA tersebut berinisial KA (44). KA berasal dari Sierra Leone, sebuah negara di kawasan Afrika Barat.
"Identitas WNA KA. Laki-laki, umur sekitar 44 tahun, kewarganegaraan Sierra Leone," jelasnya.
Kejadian bermula ketika seorang saksi melihat WNA tersebut sedang tiduran di pinggir jalan di lokasi kejadian. Tak lama kemudian, saksi juga melihat WNA tersebut menghadang mobil yang sedang lewat.
Melihat hal itu, rekan saksi menghubungi petugas keamanan setempat. Kemudian keluarga WNA tersebut datang ke lokasi dan membawanya pulang.
“Kemudian rekan saksi menghubungi patroli sekuriti BSD (P2T) dan tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Tidak lama kemudian keluarga WNA tersebut datang ke lokasi dan membawa WNA tersebut pulang," pungkasnya. (DID)
video viral wna hadang mobil alami gangguan kejiwaan polres tangsel
Bhikkhu Thudong Tiba di Borobudur
Keberangkatan Jamaah Calon Haji di Pelabuhan Dumai
Menkeu Serahkan Kebijakan PPN 12% ke Pemerintah Ba...
Elektrifikasi Pertanian Nganjuk Berdampak Penghema...
Patroli Laut Pengamanan KTT WWF