CARITAU JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menanggapi video pernyataan Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief terkait ancaman penjara terhadap Anies Baswedan.

Pernyataan Andi tersebut viral di media sosial (medsos). Video tersebut diungah oleh akun Lambe Waras @abu_waras yang diambil dari akun Sarah Tresnowati.

Baca Juga: Singgung Program Makan Siang Gratis dari Prabowo, Bank Dunia Ingatkan Defisit Fiskal

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi meminta agar masyarakat tidak perlu mempercayainya. Ia pun mengajak masyarakat menilai sendiri sosok seperti apa Andi Arief.
 

"Ah informasi yang gak jelas. Ya tinggal mengukur akurasinya, Andi Arief (selama ini) bagaimana," kata pria yang akrab disapa Awiek ini, Selasa (14/2/2023).

Awiek mengatakan, bahwa apa yang disampaikan Andi Arief selama ini memang selalu kontroversial dan sulit untuk dipercaya publik.

"Tinggal sekarang orang percaya Andi Arief apa tidak? Kalau kita begitu saja. Kalau yang ngomong Andi Arief dipercaya atau tidak oleh publik, itu aja. Ngapain susah-susah," ujar dia.

Awiek menegaskan pernyataan Andi Arief bahwa adaa skenario dua pasangan capres-cawapres dan ancaman penjara tidak benar. "Gak ada itu ancaman masuk penjara itu apa itu, gak ada urusannya itu," pungkas Awiek.

Dalam videonya, Andi Rief menyampaikan ucapan Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Video tersebut oleh Lambe Waras diambil dari akun Sarah Tresnowati.

Dalam video tersebut Andi Arief mengungkapkan adanya skenario dua pasang capres-cawapres. Tak cuma itu, Andi juga menuturkan adanya upaya memenjarakan Anies Baswedan. (DID)

Baca Juga: Walkot Makassar Minta Pejabatnya Netral Jelang Pemilu 2024: Fokus untuk Pelayanan Masyarakat