CARITAU PULAU PUNJUNG – Penghulu adat atau 'niniak mamak' Nagari Sikabau Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat (Sumbar), mengimbau masyarakat agar berhati-hati menanggapi ajakan pengajian agar terhindar dari ketidaktahuan yang berujung penyimpangan.
Baca Juga: PNP Sebut Mahasiswa Korban Erupsi Marapi Bukan Ikut dalam Program Kampus
Ia pun mengimbau cucu dan kemenakan yang merasa pernah mengikuti atau menghadiri pengajian NII untuk segera melapor ke pemerintah nagari atau pihak kepolisian.
"Karena begini, sepertinya apabila kita sudah ikut pengajian atau hanya pernah hadir secara tidak langsung, bapak-ibu sudah terdaftar sebagai anggota. Meskipun hal ini masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat, namun untuk kebaikan kita bersama segeralah melapor dan mengikuti anjuran pemerintah," imbaunya.
Ia berharap momentum Idul Fitri dijadikan refleksi atas apa yang dilakukan selama 11 bulan. Para pimpinan kaum di wilayah itu juga mengapresiasi situasi yang kondusif.
Imbau Anggota NII Cabut Baiat
Abdul Razak, Wali Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung mengatakan, pihak pemerintah nagari meminta masyarakat yang tergabung dalam kelompok NII untuk secara kesadaran masing-masing ke polisi atau pemerintah nagari.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra secara terpisah juga mengimbau kelompok NII di provinsi tersebut agar mencabut baiat mereka dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
"Pada hari ini kegiatan yang luar biasa, pada bulan Ramadan lebih kurang 400 saudara-saudara kita yang terpapar aliran NII, aliran radikalisme yang bertentangan dengan ideologi bangsa telah menyatakan cabut baiat " kata Irjen Tedy seperi dirilis Antara, Rabu (27/4/2022).
Sementara Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah mengemukakan, total anggota NII di Kabupaten Dharmasraya berjumlah 740 orang.
Menurutnya masih ada yang belum bersedia melakukan pencabutan biat karena tidak ada ditempat, pergi keluar daerah, dan tidak ditemukan alamatnya.(BIM)
Baca Juga: PNP Sebut Mahasiswa Korban Erupsi Marapi Bukan Ikut dalam Program Kampus
penghulu adat niniak mamak nagari sikabau kabupaten dharmasraya sumatera barat sumbar nii cabut baiat
Ketua DPRD Kalsel Berharap Orang Banjar di Peranta...
Perlu Kesungguhan Bentuk ‘Presidential Club’, Ada...
Festival Holi India di Batam
Festival Balap Geledekan
Kakek 74 Tahun Asal HST Kalsel Hilang Dua Hari, Di...