CARITAU JAKARTA – Emas naik tipis di perdagangan Asia pada Jumat pagi, melayang mendekati level terendah dua minggu di sesi sebelumnya, setelah pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian Omicron tidak dapat dianggap ‘ringan’.
“Virus corona varian Omicron yang lebih menular tampaknya menghasilkan penyakit yang lebih ringan daripada jenis Delta yang dominan secara global, tetapi tidak boleh dikategorikan sebagai ‘ringan’,” kata pejabat WHO pada Kamis (6/1/2022) seperti dirilis Antara.
Dampak pernyataan pejabat WHO ini, meski imbal hasil obligasi yang lebih kuat membatasi keuntungan, emas berjangka AS sedikit menguat 0,1% diperdagangkan di US$1.791,70 per ounce pada pukul 01.00 GMT, sementara emas di pasar spot terangkat 0,2% menjadi dierdagangkan di US$1.791,73 per ounce.
Baca Juga: WHO Ungkap Kongo Tengah Hadapi Wabah Kolera Terburuk Sejak 2017
Khawatir dengan persistensi inflasi tinggi yang tidak nyaman, bahkan gubernur bank sentral AS yang paling dovish pun kini setuju bahwa mereka perlu memperketat kebijakan untuk tahun ini.
Para pedagang mengantisipasi peluang lebih besar dari 70% untuk kenaikan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada pertemuan Fed Maret, menurut CME FedWatch Tool.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan naik ke level terkuat sejak Maret 2021.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi logam muia ini sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara logam mulia lainnya di pasar spot menunjukkan, perak diperdagangkan datar di US$22,16 dolar per ounce, platinum naik 0,2% menjadi diperdagangkan di US$966,85, dan paladium naik tipis 0,1% menjadi diperdagangkan di US$1.875,78. (BIM)
Baca Juga: Data WHO Sebut Jumlah pasien COVID-19 yang Dirawat di RI meningkat 255%
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024