CARITAU JAKARTA - Video dukungan TNI terhadap bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan viral di medsos. Video tersebut diunggah pada tanggal 7 Juni akun Facebook Fredi Anto.
Baca Juga: Kursi Puan di DPR Lagi Jadi Rebutan, Perolehan Suara Golkar Ancam PDIP
Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono menegaskan jika video dukungan terhadap salah satu bakal calon presiden tersebut hoaks.
"Pada tanggal 16 Juni 2023 ditemukan video 'Dukungan TNI Untuk Anies'yang diunggah akun Facebook Fredi Anto dengan memposting Video bahwa TNI mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Video itu adalah Hoaks " kata Julius Widjojono dalam keterangan resmi tertulis yang diterima redaksi ini, Minggu (18/6/2023).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan terkait postingan video yang diunggah pada tanggal 7 Juni tersebut, Mabes TNI telah melakukan penyelidikan terhadap akun Facebook Fredi Anto.
“Akun Facebook Fredi Anto juga terhubung dengan akun Facebook Tubari Arii dan akun Youtube Relawan Anies Baswedan”, ujar Laksda TNI Julius Widjojono.
“Akun Facebook Fredi Anto tergabung dalam Akun Grup Facebook Pak Anis Putra Terbaik Bangsa dan sering memposting video dengan narasi bahwa TNI mendukung Anies Baswedan yang merupakan berita HOAKS karena isi video tersebut merupakan potongan dari beberapa video yang diedit dan dijahit,” lanjutnya.
Julius menambahkan, dari hasil penyelidikan menyatakan bahwa akun Facebook Fredi Anto memposting video editan dari beberapa kegiatan Relawan Anies Baswedan pada acara Pengukuhan Pengurus di Semarang tanggal 17 Desember 2022 dengan pembicara Mayor (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo (Mantan Bupati Batang periode 2012-2017) sebagai koordinator purnawirawan TNI.
“Akun Facebook Fredi Anto dalam postingannya sering menyudutkan Presiden Joko Widodo dan Capres lainnya serta merupakan akun Buzzer dari pendukung Anies Baswesdan untuk mensukseskan Anies Baswedan sebagai Presiden pada tahun 2024," ujar Kapuspen TNI.
Berbagai cara dilakukan Mabes TNI untuk memutus peredaran video hoax 'Dukungan TNI Untuk Anis' dengan melaksanakan kontra opini. “Mabes TNI dalam hal ini Satsiber TNI juga telah membuat surat kepada Dirjen Aptika Kemenkominfo untuk pembuatan label HOAX terhadap akun facebook tersebut, TNI berkomitmen untuk setia menjaga Netralitas sesuai undang-undang”, pungkas Perwira tinggi TNI berbintang dua ini.
Kapuspen TNI meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi tayangan-tayangan di media sosial (Youtube, Tiktok) maupun media sosial lainnya, jangan mudah percaya apalagi saat ini dalam masa politik. "Saya tegaskan bahwa semua tayangan atau berita yang menyatakan TNI mendukung salah satu kontestan atau calon itu adalah tidak benar alias Hoak," tegasnya.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada setiap kesempatan selalu mengatakan TNI berada pada posisi Netral dalam kontestasi politik di negeri ini” tegas Laksda TNI Julius Widjojono. (DID)
Baca Juga: Soal DPT Pemilu 2024, PPLN Kuala Lumpur Minta WNI Pro Aktif Lapor Petugas
tni dukung anies baswedan video hoaks viral bacapres pilpres 2024 pemilu 2024
Perempat Final Piala Thomas Indonesia vs Korsel, K...
Evakuasi Pengungsi Gunung Ruang Berlanjut
KRI Kakap-811 Evakuasi 488 Warga Terdampak Erupsi...
Prancis Kecam Israel Serang Konvoi Bantuan Yordani...
Korps Baret Merah Tasyakuran HUT ke-72 di Kodam Br...