CARITAU MAKASSAR - Baru-baru ini, media sosial (Medsos) dihebohkan dengan seorang mahasiswa baru (Maba) di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang berusia 60 tahun.
Maba tersebut diketahui bernam Mulyoto. Usut punya usut ternyata dia adalah pensiunan polisi. Sebelum pensiun, Mulyoto berpangkat Komisaris Polisi (Kompol).
Baca Juga: UIM Al-Gazali Sambut 1.125 Maba 2023, Rektor Dorong Mahasiswa Mampu Jawab Problematika Masyarakat
Mulyoto saat ini tercatat sebagai Maba di Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Agama Islam (FAI).
Mulyoto, tidak hanya sekadar seorang mahasiswa baru di Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) FAI Unismuh, tetapi juga seorang penceramah agama yang sering berbicara di sejumlah masjid.
Dia bahkan sering diundang untuk memberikan ceramah (Tauziah) dan mengisi pengajian di berbagai tempat. Semua ini membuatnya semakin tertarik untuk memperdalam ilmu agama Islam.
"Saya sering khotbah Jumat dan diundang untuk Tauziah serta mengisi pengajian. Hal ini membuat saya merasa harus terus menambah ilmu agama Islam," ujar Mulyoto.
Ketika ditanya mengenai reaksi teman-teman sekelasnya terhadap kedatangannya yang berbeda, Mulyoto menjelaskan bahwa teman-temannya sangat senang dengan kedatangannya.
Ini memberikan semangat tambahan baginya. Dia juga mengapresiasi pendekatan dosen-dosen di Unismuh yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama Islam, tetapi juga nilai-nilai humanis yang mendalam.
Mengenai bagaimana dia menjaga semangatnya, Mulyoto memiliki pandangan yang kuat.
"Saya yakin bahwa dengan mendapatkan ilmu agama, saya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Setiap ilmu yang saya dapatkan adalah amal jariah," katanya.
Sebelum memutuskan untuk kembali ke bangku kuliah, Mulyoto memiliki pengalaman yang beragam, termasuk membina anak remaja agar tidak terpengaruh oleh alkohol. Dia juga memiliki latar belakang dalam kepolisian dan pernah mengabdi di berbagai posisi, termasuk sebagai Kapolsek. Namun, tekadnya untuk terus menambah ilmu membawanya ke Unismuh Makassar.
Mulyoto, lahir di Sragen pada tanggal 8 September 1962, adalah seorang suami dari Rugayati dan ayah dari tiga anak, yaitu Muh. Ma'sum (mahasiswa S1), Siti Wahyuni (melanjutkan kuliah S2 di Australia), dan Syianto Tri Putra Alam Mulyoto (anggota Polri).
Mulyoto berhasil mendidik anak-anaknya menjadi pelajar berprestasi. Bahkan sebelum anak-anaknya masuk sekolah, dia telah mengajarkan mereka cara membaca, dan hasilnya ketiga anaknya menjadi pelajar berprestasi.
Selain itu, Mulyoto juga tak lupa dengan tugasnya sebagai seorang anggota kepolisian, dia telah mendidik anak-anaknya agar mereka bisa berguna bagi bangsa dan negara.
Kisah Mulyoto adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana seseorang tidak pernah terlambat untuk belajar dan berkembang.
Dengan semangatnya yang menyala-nyala, dia membuktikan bahwa pendidikan adalah pintu menuju pengetahuan, bahkan di usia yang lebih tua. (KEK)
mahasiswa baru unismuh makassar Maba Unismuh Berusia 60 Tahun
Ribuan Siswa Sekolah di Kepulauan Seribu Antusias...
Pemprov DKI Pastikan Aspirasi Buruh di Jakarta Jad...
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Sarana Jaya Lak...
Rakor Menko Pemberdayaan Masyarakat Bersama Menter...
DPW PPP DKI Jakarta Siap “Sapu Bersih” Oknum yang...