CARITAU MOSKOW - Usai pandemi Covid-19 mereda, kini kasus varian baru corona yang disebut Arcturus muncul di Rusia. Hal tersebut diungkapkan pengawas sanitasi Rusia Rospotrebnadzor pada Selasa (18/4/2023) waktu setempat.
Menurutnya, penyakit yang disebabkan varian tersebut biasanya memiliki gejala ringan.
"(Otoritas) daerah telah diberitahu tentang subvarian virus corona XBB 1.16 (Arcturus). Urutan genetik awal yang dikaitkan dengan subvarian ini, yang terdeteksi di India, telah dimasukkan ke dalam basis data VGARus," katanya dilansir dari Sputnik.
Menurut data awal, Arcturus mungkin lebih menular tetapi tidak terlalu patogen, yang artinya penyakit tersebut bergejala ringan, katanya seraya menambahkan bahwa tidak ada pembatasan epidemiologis yang diperlukan.
Menurut Rospotrebnadzor, insidensi kasus COVID-19 turun 14% dari pekan lalu dan berjumlah 49.500 kasus. "Varian Omicron masih dominan," katanya.
Baca Juga: China Serukan Kesepakatan Eskpor Pangan Ukraina dan Rusia Dilanjutkan
"Influenza menyumbang 30% kasus," katanya. (IRN)
Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan Dua Rumah Sakit Sedia Vaksin Rabies
Kemenparekraf: Masih Banyak yang Rancu Wisata Hala...
Serang Petugas SPBU, Dua Pemuda Bersenjata Tajam D...
Sumber Mata Air di Pesisir Selatan
Sidang Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dij...
Jokowi Sebut Pencalonan Kaesang di Pilkada Kota Be...