CARITAU BEIJING – Gedung enam lantai yang dimanfaatkan untuk hunian dan kegiatan usaha seperti  restoran, bioskop, dan hotel, di ibu kota Provisi Hunan, Kota Chagsha, China tengah ambruk pada Jumat (29/4/2022).

Peristiwa yang menimbulkan awan debu sangat besar tersebut diduga karena faktor usia bangunan berstruktur batu bata dan beton itu.

Baca Juga: RI-China Jajaki Kerja Sama Bangun Pusat Riset Pengembangan dan Pengolahan Nikel

Saluran televisi resmi China CCTV melaporkan gedung yang berdiri di atas lahan seluas 700 meter persegi di dekat kampus Changsha Medical University runtuh pada pukul 12.24 waktu setempat (11.24 WIB).

Belum diketahui jumlah korban karena sampai saat ini petugas dari tim SAR masih melakukan pencarian, demkian dikutip Antara.

Beberapa pemilik akun Weibo, salah satu platform media sosial populer di China, mengunggah status tidak bisa mengontak beberapa teman kuliah atau kerabat yang tinggal dan bekerja di gedung tersebut sejak insiden itu terjadi.

Otoritas Kota Changshan mengerahkan 23 unit pemadam kebakaran, 134 personel penyelamatan, dan empat ekor anjing pelacak ke lokasi kejadian.(HAP)

Baca Juga: Xi Jinping Dijadwalkan Bertemu Joe Biden di AS Pertengahan November