CARITAU BEIJING - Maskapai nasional Korea Utara Air Koryo yang dijadwalkan akan melakukan penerbangan komersial pertamanya setelah lebih dari tiga tahun berhenti, pada Senin 21 Agustus 2023, tiba-tiba batal tanpa ada kejelasan.

Seperti diketahui, Korea Utara adalah negara yang tertutup dari dunia luar sejak awal 2020. Korea Utara menutup perbatasannya sebagai respons terhadap pandemi COVID-19.

Dilansir dari laporan AFP, sejumlah awak media telah berkumpul pada Senin (21/8/2023) kemarin di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing, China untuk menunggu penerbangan perdana Air Koryo JS151 dari Pyongyang.

Setelah dua jam menunggu, pihak bandara dalam papan nama di terminal tiba-tiba mengumumkan pembatalan penerbangan tersebut.

Hal tersebut memicu kekecewaan para pewarta yang telah menunggu untuk melihat beberapa pelancong internasional pertama Korut yang terisolasi dalam beberapa tahun.

Diketahui, layanan pelanggan bandara Beijing mengatakan bahwa Air Koryo - maskapai penerbangan nasional Korea Utara- tidak memberikan alasan pembatalan.

Ditanya tentang pembatalan pada hari ini, kementerian luar negeri China hanya mengatakan bahwa pihaknya telah menyetujui dimulainya kembali penerbangan komersial antara Beijing dan Pyongyang.

"Selama musim penerbangan musim panas dan musim gugur, pihak China menyetujui rencana penerbangan untuk penumpang seperti rute Pyongyang-Beijing dan Beijing-Pyongyang dari Air Koryo," kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin dalam pengarahan rutin, dikutip Selasa (22/8/2023).


Diberitakan sebelumnya, Beijing telah memberikan izin kepada maskapai penerbangan Korea Utara, Air Koryo, untuk kembali beroperasi ke Tiongkok setelah terhenti selama lebih dari tiga tahun akibat pembatasan Covid-19.


Dilaporkan oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, layanan kereta api antar kedua negara telah mengalami peningkatan. Sebulan yang lalu, sebuah delegasi dari Tiongkok berkunjung ke Pyongyang guna memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Korea. Mereka merupakan kelompok pertama yang berkunjung ke negara tersebut sejak pandemi dimulai. (IRN)