CARITAU JAKARTA - Anggota Bawaslu RI Puadi meminta seluruh jajaranya agar siap melakukan pengawasan terkait potensi pemungutan suara ulang dan penghitungan suara lanjutan atau susulan.
Selain itu, dirinya juga meminta para jajaranya untuk melakukan pengawasan secara melekat atas kegiatan penyerahan kota suara dari KPPS dan PPS ke tingkat Kecamatan.
Menurutnya, pengawasan dilakukan guna mencegah adanya potensi kecurangan pada saat rekapitulasi surat suara di tingkat kecamatan, kota ataupun provinsi.
"Bagi KPPS yang telah selesai melakukan penghitungan suara, jajaran pengawas juga harus mulai melakukan pengawasan mengenai penyerahan kotak suara dari KPPS ke PPS pada hari yang sama," kata Puadi dikutip, Jumat (16/2/2024).
Selain itu, ia memberikan instruksi kepada jajaranya untuk melakukan kroscek kembali pada hasil penghitungan suara yang sah dengan surat suara tak sah dengan jumlah DPT yang menggunakan hak pilihnya.
"Melakukan kroscek Kembali soal hasil penghitungan suara yang sah dengan surat suara tidak sah dengan jumlah pemilih yang telah menggunakan hak pilih," ujarnya.
Puadi menambahkan, nantinya hasil kroscek tersebut kemudian menjadi bahan perbaikan kepada KPPS dalam melakukan pembetulan sebelum batas akhir penghitungan suara selesai dilaksanakan.
"Berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk dapat mematuhi seluruh aturan, khususnya bebas dari bentuk intimidasi terhadap penyelenggara," tandasnya.
Sebelumnya, Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran itu juga telah melakukan kunjungan ke empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota, Tanggerang Selatan, Pada Rabu (14/2/2024) lalu.
Dalam kunjungannya, Puadi yang didampingi Ketua Bawaslu Tangsel, Muhammad Acep beserta jajaran memantau seluruh aktifitas petugas Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS).
Adapun rombongan Bawaslu RI dan Kota itu secara bersama-sama langsung menuju Komplek Batan Indah yang terdapat 4 TPS, yakni TPS 46, TPS 47, TPS 48 dan TPS 49.
Kedatangan Puadi dan rombongan Bawaslu Tangsel itu disambut KPPS setempat yang sedang bertugas.
Dalam kesempatan itu, Puadi langsung melakukan cek ke tempat pendaftaran dan bilik suara TPS untuk memastikan jalannya pemungutan suara. Ia sempat berbincang dengan petugas KPSS menanyakan proses pemungutan suara dan kendala- kendala yang dialami.
"Bagaimana proses pemungutan suara di TPS," ujar Puadi.
"Lancar pak, tidak ada kendala," ujar salah seorang petugas KPPS kepada Puadi.
Puadi beserta rombongan sempat mendatangi 4 TPS di Komplek Batan Indah, Setu, Tangsel yang lokasinya cukup berdekatan. Kedatangan mereka berlangsung singkat sekitar 30 menit.
Usai melakukan sidak di TPS wilayah Tangsel, Anggota Bawaslu Puadi bersama rombongan langsung menuju wilayah Kota Depok.
"kita harus pastikan karena dalam proses pemungutan suara harus dipastikan selesai pukul 1 siang nanti. Setelah itu nanti dilanjutkan proses penghitungan suara," tegasnya. (GIB/DID)
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...