CARITAU JAKARTA - Foto Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil bersama Presiden Jokowi dan sejumlah petinggi negara lainnya mendadak beredar di dunia Maya setelah yang bersangkutan ditangkap KPK, Jumat (7/4/2023).

Foto itu antara lain di-posting politisi Partai Demokrat Yan A Harahap. Dalam foto yang dibuat dalam bentuk kolase tersebut, terlihat Adil berfoto bersama Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (lihat foto utama).

Baca Juga: Presiden: PLN Hub Akselerasi Energi Hijau IKN, Tempat Berkumpulnya Semua Stakeholder

Dalam foto bersama Moeldoko, Adil nampak berjabat tangan dengan erat

Ada kesan kalau Adil sangat dekat dengan pejabat-pejabat tersebut.

"Ooh … Ini bupati itu ya?" kata Yan Pendek untuk menarasikan foto yang di-posting melalui @YanHarahap seperti dikutip Sabtu (8/4/2023).

Adil menjadi bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2025 karena diusung PKB dilantik oleh Gubernur Riau pada 26 Februari 2021. Bersama seorang purnawirawan polisi bernama Asmar, dia memenangkan Pilbup Kepulauan Meranti 2020 karena memperoleh suara 37.116.

Sebelumnya, pia kelahiran 18 April 1972 itu menjadi anggota DPRD Riau periode 2014-2019 dengan diusung oleh Partai Hanura, dan menjadi anggota DPRD Riau periode 2019-2024 dengan diusung PKB.

Selama menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti, Adil diketahui pindah partai lagi dengan menjadi kader PDIP, tetapi setelah Adil ditangkap, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan kalau Adil bukan lagi kader partainya, karena dianggap tidak patuh pada keputusan partai.

“Yang jelas bukan kader partai (PDIP). Kader partai adalah anggota partai yang sudah mengikuti kaderisasi yang diselenggarakan di tingkatan partai,” kata Djarot kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Adil ditangkap karena sejumlah kasus yang didominasi oleh dugaan kasus suap dan uang proyek dari kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kepulauan Meranti.

Adil ditangkap bersama 24 orang yang lain. Saat penangkapan dilakukan, penyidik KPK menyita uang ratusan miliar rupiah.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 29 Maret 2022 untuk periode 2021, harta kekayaan Muhammad Adil tercatat mencapai Rp 4.785.577.310.

Secara rinci, harta kekayaannya terdiri dari 73 jenis tanah dan bangunan berstatus hasil sendiri berada di sejumlah wilayah Kepulauan Meranti dan daerah lain di Provinsi Riau. Total harga tanah dan bangunannya Rp 4.317.400.000.

Dari segi alat mobilisasi, ia memiliki 5 alat transportasi dan mesin berupa motor dengan nilai Rp 174.000.000, lalu harta kas dan setara kas sebanyak Rp 244.177.310. Bupati Meranti itu tercatat tidak memiliki utang. (DID)

Baca Juga: PKB Bakal Diambil Alih Kubu Presiden Jokowi?