CARITAU LABUAN BAJO - Pada November tahun 2022 lalu, Indonesia mendapatkan mandat untuk memegang Chairmanship ASEAN 2023. Dengan menjadi Ketua ASEAN ini, maka di tahun ini pula Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN Summit 2023.
Presiden Joko Widodo memutuskan bahwa KTT ASEAN Summit 2023 akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, (NTT) pada 10 Mei mendatang. Menghitung hari pelaksanaan ASEAN Summit ke-42 2023 di Labuan Bajo, sejumlah fasilitas baru telah rampung dibangun. Salah satunya adalah jalan baru Labuan Bajo menuju Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga: PLN NP Bantu Revitalisasi Tambang 44 Hektare Jadi Destinasi Wisata Agroforestri Sukorejo
Dengan Pembangunan Jalan Akses Labuan Bajo - Golo Mori nantinya akan mendukung akses Kawasan Ekonomi Khusus Tana Mori yang berada tidak jauh dari Desa Golo Mori. Lokasi tersebut nantinya digunakan untuk retreat para leaders saat ASEAN Summit 2023 di tanggal 9 hingga 11 Mei 2023 yang akan datang.
Dilansir dari laman indonesia.travel.com, Golo Mori dipilih sebagai lokasi retreat karena keindahan alamnya yang mempesona. Hamparan perbukitan di selimuti padang savana dan gerombolan kerbau liar berkelompok dari satu bukit dan lembah dataran Desa Golo Mori menjadikannya tempat yang tepat untuk mencari ketenangan.
Kini akses Labuan Bajo - Golo Mori semakin mudah dengan jalan baru yang memiliki panjang 25 km. Sebelumnya, ruas menuju Desa Golo Mori merupakan jalan tanah dan berbatu dengan jarak tempuh 3 jam. Sekarang, rute ini cukup ditempuh dalam 30 menit dari Kota Labuan Bajo, dengan pemandangan yang sangat indah.
Golo Mori yang dulunya dikenal masyarakat Labuan Bajo wilayah terisolir dan hanya hamparan ilalang dan perbukitan yang tandus. Warga hanya dapat menggunakan perahu motor ke Labuan Bajo dengan menempuh perjalanan 2,5 - 3 jam saat Golo Mori masih terisolasi.
Keindahan alam Golo Mori membuat kawasan tersebut potensial sebagai tujuan wisata. Potensi wisata yang ada di sini seperti situs Golo Mori, pantai, bukit-bukit, hamparan sawah, serta hutan mangrove. Selain itu, Golo Mori juga memiliki kekayaan budaya dan sosial.
Beberapa pantai di Golo Mori belakangan ini juga menjadi tujuan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dari Labuan Bajo. Ada Pantai Pasir Panjang, Pantai Nggoer, Pantai Soknar, hingga Pantai Lajar.
Menikmati Destinasi di Labuan Bajo
Nantinya, para peserta ASEAN Summit tidak hanya menikmati keindahan alam di Goro Mori, karena banyak juga destinasi wisata di daratan Labuan Bajo.
Apa saja sih yang bisa kita nikmati di Labuan Bajo? Berikut caritau.com rangkum wisata alam dan juga kegiatan budaya menarik yang bisa kamu nikmati di Labuan Bajo:
1. Bukit Cinta
Tempat pertama yang bisa dikunjungi adalah Bukit Cinta. Bukit ini juga kerap disebut dengan nama Bukit Silvia. Wisatawan bisa melihat keindahan alam Labuan Bajo yang berada di kepulauan, dengan daratan yang berbukit-bukit dalam satu waktu. Caranya cukup mendaki bukit ini. Sampai di puncak bukit, Sobat pesona bisa melihat lanskap hamparan perbukitan hijau. Datanglah ke sini saat matahari terbenam.
2. Wisata Budaya di Kampung Melo
Selain bukit Cinta, kita juga bisa mengunjungi Kampung Melo untuk melihat kebudayaan di Labuan Bajo seperti Tari Caci yang merupakan tarian khas Manggarai. Tarian ini dimainkan para lelaki Kampung Melo.Para lelaki ini akan mengenakan topi dan membawa pecut. Gunanya untuk peragaan menyerang lawan tarinya.
3. Air Terjun Cunca Wulang
Jika ingin bermain air tapi mencari aktivitas selain snorkeling dan diving, kita bisa mendatangi Air Terjun Cunca Wulang. Air terjun ini berada di kawasan hutan Mbeliling dan berada di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut sehingga udara di sekitar pasti lebih terasa sejuk. Sekilas, air terjun ini terlihat seperti Grand Canyon versi kecil dengan aliran sungainya berada di antara tebing bebatuan besar.
Goa Batu Cermin
4. Goa Batu Cermin
Kalau kamu ingin sesuatu yang beda, destinasi ini bisa jadi salah satu pilihan. Tempat ini menyajikan fosil-fosil hewan laut yang secara alami ada di dinding goa. Dinding-dinding ini seakan menjadi saksi bahwa dahulu, goa ini berada di dasar laut. Asal-usul nama Goa Batu Cermin berasal dari salah satu sudut di dalam goa yang terdapat lubang di bagian atapnya. Atap itu yang menjadi jalan masuk matahari dan pada saat siang hari, cahaya matahari masuk ke dalam batu-batu.
Nah, itu tadi adalah sedikit dari banyak destinasi wisata lainnya yang ada di Labuan Bajo yang bisa kita nikmati saat berkunjung ke sana. Jadi sudah terpikirkan akan berkunjung ke destinasi yang mana dulu? (IRN)
Baca Juga: Pasang Badan Buat Jokowi, TKN Sebut Ada Dosen Partisan Nyamar Jadi Civitas Akademika
labuan bajo presiden jokowi destinasi wisata ktt asean summit bukit cinta bukti silvia goa batu cermin kampung melo ktt asean summit 2023
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024