CARITAU TOKYO - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma'ruf Amin bakal menjadi keynote speaker di Universitas Kyoto yang merupakan universitas terbaik kedua di Jepang. Kegiatan tersebut merupakan satu dari rangkaian kunjungan kerja Wapres di Jepang yang berlangsung selama lima hari, Minggu-Kamis (5-9/3/2023). 

“Wapres itu akan berbicara dalam satu simposium. Beliau sebagai keynote speaker di Universitas Kyoto. Itu adalah universitas terbaik ke-2 di Jepang," ucap Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangannya di Jakarta, menjelang keberangkatan Wapres ke Jepang, Minggu.

Baca Juga: Pembukaan Perdagangan BEI 2024

Dia melanjutkan, Wapres juga membicarakan pengalaman Indonesia sebagai negara plural yang bisa melaksanakan kehidupan damai dalam konteks beragama. Adapun, menurut Masduki, Jepang dan Indonesia hampir mirip dalam mempraktikkan toleransi beragama.

“Kita tahu Jepang adalah negara yang juga sudah sukses melaksanakan kehidupan beragama (dengan) damai dan dengan baik. Dan Indonesia juga punya pengalaman yang sama, dan itulah yg akan disampaikan oleh Wakil Presiden di Universitas Kyoto nanti,” sambung dia.

Tak hanya itu, Wapres Ma'ruf diketahui juga akan meresmikan masjid yang dibangun masyarakat Indonesia di Osaka yang diberi nama Masjid Istiqlal Osaka.

“Wakil Presiden akan meresmikan satu masjid di Jepang, ini adalah salah satu masjid yang terbesar di Jepang namanya Masjid Istiqlal. Ini juga menjadi kebanggaan warga negara yang ada di Jepang,” ungkap Masduki, dikutip Antara, Minggu (5/3/2023).

Kemudian, Wapres juga diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral untuk membicarakan kerja sama Indonesia-Jepang, khususnya di sektor Industri halal serta ekonomi dan keuangan syariah.

"(Akan ada) pembicaraan-pembicaraan bilateral antara Wakil Presiden sebagai Pemerintah Indonesia dengan beberapa unsur pemerintahan dari Jepang pada kunjungan ini, ke Osaka dan ke Kyoto, di dua tempat itu,” papar Masduki.

Terakhir, Masduki menerangkanMa'ruf juga akan menyapa masyarakat Indonesia yang tinggal di Osaka dan Kyoto melalui forum dialog. “Di samping itu tentu saja ada pembicaraan-pembicaraan dengan masyarakat Indonesia yang ada di Osaka dan Kyoto,” tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Wapres RI Melayat ke Rumah Duka Menantunya di Makassar