CARITAU SURABAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelar Festival Ramadhan GenZI (Generasi Z Islami) di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya selama Ramadan guna menumbuhkan kecintaan anak muda pada masjid.
"Ini adalah bagian dari format kebahagiaan datangnya bulan Romadhan. Ada pra conditioning dari mulai anak-anak sampai kemudian remajanya," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga: Khofifah-Emil Resmi Didukung Golkar untuk Pilkada Jatim, Akui Komunikasi PDIP
Festival Ramadhan GENZI dengan tema ‘Ramadhan Ceria Indah Bahagia’ ini diramaikan dengan lomba vlog, fotografi, hadrah albanjari, bercerita Islami, patrol, mewarnai diikuti oleh anak dan orang tua, lato lato bershalawat, baca puisi dan Lomba Musabaqoh Hifdzil Quran.
Pada launching Festival Ramadhan GenZI pada Selasa (21/3/2023) malam dilakukan lantunan shalawat bersama majelis sholawat syubbanul muslimin yang dipimpin Gus Hafidh dan Gus Azmi dari Probolinggo.
Gubernur Khofifah mengatakan, dengan mengajak generasi milenial menyambut bulan suci Ramadan merupakan bagian dari upaya menumbuhkan rasa cinta kepada masjid untuk kalangan milenial.
"Termasuk hari ini kita melakukannya di Masjid Nasional Al-Akbar, kita bersyukur dapat jadwal dari Gus hafidz dan Gus Azmi. Jadi majelis sholawat syubbanul muslimin yang hampir 99% komunitasnya adalah milenial bahkan mereka juga banyak yang masuk kategori usia anak-anak,"katanya.
Festival Ramadhan GenZI berlangsung setiap hari mulai tanggal 21 Maret sampai 26 April 2023 dengan fokus menyasar Generasi Z. Alasan khusus diusungnya tema Gen Z, karena dalam Ramadhan beberapa tahun terakhir jamaah masjid didominasi remaja.
"Mulai tahun kemarin pada saat di 10 hari terakhir rupanya 70% sudah milenial, jadi format-format peribadatan di 10 hari terakhir sudah lebih banyak milenial. Ini menjadi bagian penting bagaimana mereka mencintai masjid," ungkapnya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Jatim ini juga mengajak masyarakat menjaga kerukunan dan persaudaraan bersama terlebih awal bulan Ramadan tahun ini bersamaan dengan Hari Raya Nyepi yang merupakan Hari Besar umat Hindu. Ia mengharapkan kerukunan, saling menghargai, saling menghormati diantara masyarakat terus dapat dibangun.
Selain itu, penentuan awal masuknya bulan Ramadan kerap kali terjadi perbedaan di kalangan umat muslim sendiri. Terkait hal itu, Gubernur Khofifah berpesan agar masyarakat tetap saling menghormati perbedaan tersebut.
Badan Ketua Pelaksana Pengelola Masjid Al-Akbar H. M. Sudjak mengatakan bahwa tema Genzi dalam Festival Ramadhan kali ini merupakan satu doa agar Masjid Al-Akbar diharapkan dipenuhi oleh jamaah muda dari berbagai kalangan.
"Dengan demikian, Ramadan tahun ini akan penuh dengan semangat jamaah yang antusias menyambut ceria datangnya bulan suci," ucapnya.
Demi pelaksanaan ibadah yang maksimal, Masjid Al-Akbar telah menyiapkan berbagai kegiatan, di antaranya pengajian, ngabuburit, lomba blog, lomba fotografi, kajian entrepreneur, kelas public speaking, fiqih kewanitaan," jelasnya.
Tak hanya itu, bagi mereka yang ingin menikmati keindahan Masjid Al-Akbar tapi sempat berkunjung, kini telah ada aplikasi virtual tour seperti yang dimiliki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah.
“Virtual tour ini akan memudahkan masyarakat untuk lebih mengenal Masjid Al-Akbar secara detail sekaligus menjadi alternatif wisata virtual berbasis religi,” kata Sudjak. (HAP)
Baca Juga: Khofifah Sampaikan Dukacita Mendalam ke Keluarga Anggota KPPS Meninggal Dunia
festival ramadan genzi kecintaan kalangan milenial pada masjid gubernur jatim khofifah indar parawansa
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024