CARITAU SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan jika tidak ada dokumen gubernur dan wakil gubernur yang dibawa Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat penggeledahan di Kantor Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu malam (21/12).
Baca Juga: DHD 45 Bubuhkan Tanda Tangan Dukungan untuk Khofifah Maju di Pilgub Jatim 2024
Baca juga: KPK Geledah Gedung Sekda Prov Jatim Terkait OTT Wakil Ketua DPRD Jatim
Sebelumnya Penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Gubernur Jatim yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (21/12). Dari penggeledahan tersebut Penyidik KPK membawa tiga koper hitam.
Penggeledahan tersebut disinyalir buntut dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan lembaga antirasuah itu terhadap Wakil DPRD Jatim Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak (STPS).
Sahat ditangkap bersama tiga orang lain dan mereka resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah kelompok masyarakat yang dikucurkan melalui dana APBD Jatim.
Dilansir dari Antara, Sahat diduga menerima uang sekitar Rp5 miliar dari pengurusan alokasi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas).
Baca juga: Ruang Kerjanya Digeledah KPK, Gubernur Khofifah Janji Kooperatif
KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan dalam pengelolaan dana hibah di Provinsi Jawa Timur tersebut. Dua tersangka selaku penerima ialah STPS dan Rusdi (RS) selaku staf ahli STPS.
Sementara dua tersangka lain selaku pemberi suap, yaitu Kepala Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, sekaligus koordinator kelompok masyarakat (pokmas) Abdul Hamid (AH) dan koordinator lapangan pokmas Ilham Wahyudi (IW) alias Eeng. (IRN)
Baca Juga: Khofifah Siap Jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran
gubernur jawa timur wakil gubernur jawa timur khofifah indar parawansa penggeledahan dprd jawa timur korupsi dana hibah sahat tua parlindungan simanjuntak ott kpk ott dprd jatim
Demo Tuntut Keringanan Biaya Pendidikan
Dukung Merdeka Belajar, Pj Heru Berharap Anak-Anak...
Rumah Rusak Dampak Erupsi Gunung Ruang
Basri Baco Dorong Heru Gratiskan Sekolah Biar Jadi...
Buka Peragaan Busana, Pj Heru Harapkan Srikandi Ja...