CARITAU JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menganggarkan dana sebesar Rp450 miliar untuk pengamanan Pemilu 2024. Sebagai tambahan, TNI mengajukan permohonan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk menghadapi kontijensi pada tahun depan.
Hal ini disampaikan Panglima TNI Yudo Margono dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Panglima TNI Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Pernyataan 'Piting'
Yudo mengatakan, untuk kebutuhan anggaran pengamanan Pemilu 2024, TNI telah menganggarkan sebesar Rp450 miliar. Namun TNI membutuhkan dana tambahan untuk kebutuhan kontijensi sepertioperasi SAR, operasi pertahanan di Papua hingga pengamanan VVIP.
"Untuk tahun 2024 TNI sudah mengajukan permohonan anggaran kontijensi sebesar Rp250 miliar kepada Kemenhan yang akan digunakan dalam menghadapi kontijensi tahun depan," ujar Yudo.
Dalam kesempatan itu, Yudo menjelaskan tugas pokok TNI dalam mengamankan Pemilu 2024. Setidaknya ada dua tugas pokok TNI dalam mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi itu.
Pertama, membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu presiden, wakil presiden, legislatif, dan pemilu kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Kedua, membantu kepolisian dalam pengamanan setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan umum presiden, wakil presiden, legislatif, dan Pilkada 2024. (DID)
Baca Juga: Soroti Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh hingga Tewas, Panglima TNI: Maksimal Hukuman Mati
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024