CARITAU JAKARTA - Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia menaggapi masifnya kritikan terhadap Presiden Jokowi yang dilakukan para civitas akademika dari berbagai universitas.
Dirinya curiga kritikan kepada Presiden Jokowi ada skenario khusus yang ditunggangi sebagaimana pengalamannya dahulu sebagai mahasiswa.
"Skenario ini, kita sudah paham sebagai mantan aktivis. Ini ‘penciuman’ saya sebagai mantan Ketua BEM ngerti betul barang ini," kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Selasa (6/2/2024).
Bahlil mengatakan kritikan terhadap Jokowi oleh civitas akademika itu mustahil tak ditunggangi kecuali mahasiswa itu bergerak sendiri. Hal itu disampaikan Bahlil sesuai dengan pengalamannya menjadi mahasiswa.
"Kecuali kita (saya) dulu kutu buku, kita (kan) besar di jalan," pungkasnya.
Diketahui gelombang kritik dari civitas akademika berbagai kampus di Indonesia sehubungan situasi kebangsaan jelang Pemilu 2024 semakin meluas. Civitas akademika sejumlah kampus kembali menerbitkan maklumat atau pernyataan sikap mengenai situasi demokrasi Indonesia terkini, Minggu (5/2/2024).
Civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Jember (Unej), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Islam Bandung (Unisba) hingga Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara dilaporkan menyusul kampus-kampus lain menerbitkan pernyataan sikap.
Sebelumnya, civitas akademika sejumlah kampus seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Andalas (Unand), hingga Asosisasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) bersuara karena resah dengan situasi kebangsaan, khususnya pelaksanaan demokrasi di Tanah Air belakangan ini. (DID)
civitas akademi kritikan pemerintah presiden jokowi tks prabowo-gibran pilpres 2024 pemilu 2024
Ratusan Rumah Terendam Banjir di Jambi
Pasca Pemilu 2024, DKPP Kebanjiran Aduan dengan An...
Persiapan Pesawat Angkutan Haji Tahun 2024
Airin Ikuti Penjaringan Bacagub Banten
PN Tangerang Diminta Segera Putus Perkara Sengketa...